PT Pegadaian (Persero) bekerja sama dengan LinkAja menghadirkan fitur layanan di aplikasi. Produk-produk Pegadaian termasuk investasi dan pinjaman modal usaha kini bisa diakses melalui aplikasi LinkAja.
Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian (Persero), Teguh Wahyono mengatakan layanan Pegadaian yang dihadirkan meliputi pembukaan dan pembelian/top up Tabungan Emas, pembayaran cicilan mikro seperti pinjaman bermotor dan pembiayaan, serta pembayaran penebusan dan pengulangan gadai.
"Sebagai Badan Usaha Milik Negara, kami berkomitmen untuk dapat menghadirkan ekosistem digital inklusif yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sinergi yang dilakukan Pegadaian bersama LinkAja merupakan perwujudan salah satu misi Pegadaian dalam memperluas jangkauan layanan serta memberikan service excellence yang fokus pada bisnis proses yang lebih sederhana dan digital. Peran LinkAja sebagai uang elektronik nasional juga sangat penting sebagai katalisator kami untuk dapat menambah channel baru bagi masyarakat yang ingin memperoleh produk Pegadaian," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, sepanjang tahun 2020 Pegadaian mencatat lebih dari 20 juta transaksi digital dari aplikasi Pegadaian Digital, serta kerja sama dengan beberapa e-commerce dan platform digital lainnya. Teguh berharap di tahun 2021 ini transaksi digital Pegadaian bisa tumbuh hingga 30 persen.
Sementara itu, Direktur Marketing LinkAja Edward Kilian Suwignyo menjelaskan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan dan perekonomian nasional. Lewat kerja sama yang terjalin ini, Edward berharap masyarakat dapat semakin mudah untuk mengakses beragam produk Pegadaian melalui LinkAja.
"Fokus memberikan layanan keuangan digital untuk masyarakat kelas menengah dan UMKM, LinkAja berharap masyarakat dapat memaksimalkan berbagai produk Pegadaian yang bermanfaat untuk investasi dan kemajuan usaha. Kami harap semakin banyak masyarakat yang terhubung dengan akses layanan keuangan digital, tujuan besar kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian ekonomi akan segera tercapai," tuturnya.
Di samping menghadirkan pembayaran elektronik untuk pembayaran cicilan dan gadai, produk Pegadaian lainnya yang dapat dinikmati oleh masyarakat di aplikasi LinkAja adalah Tabungan Emas. Tabungan Emas Pegadaian adalah layanan penitipan saldo emas yang memudahkan nasabah Pegadaian maupun pengguna LinkAja untuk investasi emas dengan membayar setoran awal sebesar Rp 10 ribu.
Dikatakan Edward sinergi ini juga memberikan akses pengajuan pinjaman dari Pegadaian yang diperuntukkan bagi pengguna LinkAja yang memenuhi kriteria dari Pegadaian.
Selain itu, di momen peluncuran ini terdapat promo khusus berupa cashback Tabungan Emas senilai Rp 10 ribu untuk pembelian/top up Tabungan Emas minimal Rp 100 ribu, serta cashback pembayaran cicilan sebesar Rp 5 ribu.
Adapun untuk mengakses beragam produk dan layanan Pegadaian di aplikasi LinkAja, pengguna dapat mengakses:
1. Buka aplikasi LinkAja
2. Pilih fitur keuangan dan pilih menu Pegadaian dan/atau Pinjaman
3. Pengguna dapat memilih jenis transaksi Pegadaian yang tersedia antara lain:
1) Tabungan Emas;
2) Pinjaman beragunan
3) Pembayaran:
- Cicilan Makro
- Tebus Gadai
- Ulang Gadai
Untuk diketahui, hingga akhir Januari 2021 LinkAja telah memiliki lebih dari 65.000.000 pengguna terdaftar dan telah dapat digunakan di lebih dari 1.000.000 merchant lokal dan lebih dari 349.000 merchant nasional di seluruh Indonesia, serta 233 moda transportasi, lebih dari 674 pasar tradisional, lebih dari 42.000 mitra donasi digital, dan 5.000 online marketplace.
LinkAja juga telah meluncurkan Layanan Syariah LinkAja sebagai uang elektronik syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia untuk memfasilitasi berbagai jenis pembayaran sesuai kaidah syariat Islam, dan telah dapat digunakan di seluruh ekosistem LinkAja dan ekosistem khusus Syariah, mencakup masjid, lembaga amil zakat, pusat kuliner halal, modern retail lokal, pesantren, bank syariah, sekolah Islam, dan universitas Islam.
Simak juga Video: Digitalisasi di Jogja, Belanja Cashless di Pasar Pakai LinkAja