Bos BCA Jahja Setiaatmadja Siapkan Vaksin Mandiri, Keluarga Pegawai Juga Dapat

Bos BCA Jahja Setiaatmadja Siapkan Vaksin Mandiri, Keluarga Pegawai Juga Dapat

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 04 Mar 2021 13:47 WIB
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar seminar soal tantangan dan strategi digital branding. Hal itu disampaikan Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.
Foto: Istimewa
Jakarta -

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan menyiapkan vaksinasi gotong royong alias vaksinasi mandiri untuk pegawainya beserta keluarga. Berdasarkan kalkulasi awal, pihaknya menghitung kebutuhan hingga 77.000 dosis.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pegawai beserta keluarganya akan mendapat vaksinasi mandiri jika mereka belum ikut vaksinasi program pemerintah sampai pada pelaksanaannya nanti. Jadi jumlah itu masih bisa saja berkurang.

"Saya kira BCA ingin juga ikut serta dalam program vaksin gotong royong. Jadi untuk karyawan dan keluarga itu diberikan gratis," kaya Jahja dalam program Ask d'Boss detikcom beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau buat saya prinsipnya siapa cepat itu jalanin dulu. Jadi contoh ada beberapa cabang kita yang di pasar, itu kemarin sudah mendapatkan vaksinasi karena mereka itu lokasinya di dalam pasar, di pasar Tanah Abang misalnya itu cabang kita yang ada di situ juga dapat, berarti ini kan sudah nggak perlu vaksin gotong royong. Waktu kalkulasi kita pertama sekitar 77 ribu lebih," tambahnya.

Sambil menunggu program vaksinasi mandiri, saat ini timnya sedang mengumpulkan data cabang-cabang BCA mana saja yang sudah divaksin dengan program pemerintah. Untuk anggaran, Jahja mengatakan berapapun akan dibayar untuk menjalankan program ini.

ADVERTISEMENT

"Kalau sudah diminta, kita akan komit apakah 50 ribu, 40 ribu karena kan dua kali vaksin. Dengan adanya vaksin pemerintah yang lebih cepat, bisa merambah di Jakarta, di pasar-pasar pasti ini akan mengurangi kebutuhan vaksin gotong royong tadi," jelasnya.

Bos BCA Jahja Setiaatmadja Tak Pegal Usai Divaksin Corona, Ini Rahasianya

Jahja Setiaatmadja telah menjalankan program vaksinasi pemerintah pada Kamis (25/2) di rumah sakit (RS) Buddha Tzu Chi dengan kategori lanjut usia. Maklum saja, usia dia akan menginjak angka 66 tahun ini.

"Kita adalah salah satu sponsor kegiatan Buddha Tzu Chi dalam hal sosial. Mereka kan biasa memberikan beras, masker, bantuan pengobatan, jadi banyak sekali kinerja mereka sehingga mereka mendapat fasilitas itu dan mereka undang kita ada 20 lah anggota direksi dan komisaris yang memenuhi syarat boleh divaksin karena di atas 60," bebernya.

Tidak seperti kebanyakan orang, Jahja Setiaatmadja mengaku tak pegal usai divaksinasi Corona. Dia mengaku sudah terbiasa mendapat vaksin sejak kecil dan selalu melakukan 'ritual' agar menghindari terjadinya pegal dengan cara menggerak-gerakkan tangan seperti mendayung usai divaksin.

Simak juga video 'Tips dari Bos BCA untuk Milenial di Era Digital':

[Gambas:Video 20detik]



Lanjut ke halaman berikutnya

"Beberapa teman mengatakan hati-hati nanti malam bakal pegal, saya bilang enggak. Pengalaman saya ini sharing juga buat teman-teman yang belum divaksin, begitu selesai vaksin gerakin saja tangan, gampang kayak begini aja seperti ngedayung sampan gitu ya. Yakin semalam saya nggak ada keluhan apa-apa, sampai sekarang juga ditepok-tepok nggak ada pegal, nggak ada apa," tuturnya.

Jahja mengapresiasi program vaksinasi pemerintah yang selama prosesnya dinilai lancar dan tertib. Mulai dari mengantre untuk tunggu giliran, dilakukan screening seperti tensi darah, hingga vaksinasi bisa dilakukan dan setelahnya harus menunggu 30 menit untuk observasi.

"Jadi saya salut dengan persiapan pelaksanaan vaksinasi yang saya alami kemarin. Prosesnya saya kira karena kita harus nunggu setengah jam sesudah vaksin, ya mungkin 1-1,5 jam lah proses sudah selesai, jadi saya rasa bagus," imbuh Jahja Setiaatmadja.


Hide Ads