Februari, Cadangan Devisa Naik Jadi US$ 138,8 Miliar

Februari, Cadangan Devisa Naik Jadi US$ 138,8 Miliar

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 05 Mar 2021 10:22 WIB
Seorang petugas menata uang dollar di Jakarta, Senin (30/6/2014). Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat terhadap rupiah sehingga mendorong minat masyarakat untuk berburu mata uang negeri Paman Sam ini.
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2021 sebesar US$ 138,8 miliar. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan angka ini naik dibandingkan periode Januari sebesar US$ 138 miliar.

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,5 bulan impor atau 10,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," kata Erwin dalam siaran pers, Jumat (5/3/2021).

Erwin mengungkapkan Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peningkatan posisi cadangan devisa pada Februari 2021 terutama dipengaruhi oleh penarikan pinjaman pemerintah dan penerimaan pajak.

"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

(kil/fdl)

Hide Ads