Catat Nih! Begini Etika Antre di ATM biar Nggak Bikin Emosi

Catat Nih! Begini Etika Antre di ATM biar Nggak Bikin Emosi

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 13 Mar 2021 08:00 WIB
ELMONT, NY - JUNE 07: during the Belmont Stakes at Belmont Park on June 7, 2014 in Elmont, New York.  (Photo by Mike Ehrmann/Getty Images)
Foto: Mike Ehrmann/Getty Images
Jakarta -

Mesin ATM merupakan fasilitas bersama untuk nasabah yang disediakan oleh perbankan. Biasanya transaksi yang dilakukan mulai dari tarik tunai, transfer, setor tunai sampai pembayaran tagihan.

Sering kali terjadi seorang bertransaksi terlalu lama dan menyebabkan antrean di mesin ATM tersebut. Bagaimana ya etika menggunakan ATM ini supaya nggak bikin kesal dan memancing keributan orang lain?

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group (AAG) Andy Nugroho mengungkapkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan misalnya jika ada mesin ATM yang stand alone di dalam satu bilik. Harus mengantre di luar karena ruangan yang hanya muat satu orang. Apalagi kalau tak berkepentingan ya memang lebih baik menunggu di luar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beri jarak, jangan sampai terlalu rapat. Biasanya jarak antre adalah 1 meter di belakang orang yang sedang menggunakan mesin," kata dia saat dihubungi detikcom.

Andy mengatakan saat mengantre jangan selalu ingin tahu berapa uang yang ada di layar orang yang menggunakan mesin ATM. "Dia mau bayar apapun dan uang berapapun bukan urusan kita," kata dia.

ADVERTISEMENT

Namun memang saat ini sudah banyak mesin ATM yang menggunakan screen protector jadi layar tak akan bisa diintip dari sisi kiri dan kanan orang lain.

Kemudian jika memang jumlah transaksi banyak. Bisa menyelesaikan dulu 2 transaksi kemudian ikut antre lagi di paling belakang. Hal ini agar tak terjadi antrean yang terlalu panjang dan tak membuat orang lain kesal.

Selanjutnya siapkan kartu dan nomor tujuan sebelum transaksi. Hal ini harus dilakukan sejak masih di rumah. Sehingga ketika sudah di depan mesin ATM tak perlu lagi mencari-cari kartu atau nomor rekening atau nomor untuk bertransaksi. Proses pencarian ini biasanya cukup memakan waktu lho.

Lantas, apakah kita perlu menegur bila ada yang menggunakan mesin ATM terlalu lama? klik halaman berikutnya.

Simak juga 'Sebentar Lagi, Perpanjangan SIM Tak Perlu Antre-Cukup dari Rumah':

[Gambas:Video 20detik]



Andy Nugroho mengungkapkan memang tak ada larangan untuk menegur orang yang terlalu lama bertransaksi di mesin ATM. Ia menyarankan agar berani menegur orang bila kondisinya memang memungkinkan.

"Nggak ada larangannya juga sih, hanya karena memang kultur orang Indonesia tidak terbiasa untuk menegur. Tapi baiknya ditegur kalau dirasa terlalu lama dan menyebabkan antrean panjang," kata dia.

Dia mengungkapkan cara menegur yang baik agar tidak menimbulkan keributan adalah salah satunya dengan meminta tolong security yang ada di sekitar mesin ATM. Kemudian bisa dengan menyampaikan kata maaf sebelum menegur.

"Bisa juga bilang 'maaf apakah transaksinya boleh dipercepat'," ujar dia. Terkadang lamanya transaksi juga terjadi karena orang yang sudah berada di depan mesin ATM ini mencari-cari informasi atau catatan.

Andy mengatakan jika memang jumlah transaksi banyak. Bisa menyelesaikan dulu 2 transaksi kemudian ikut antre lagi di paling belakang. Hal ini agar tak terjadi antrean yang terlalu panjang dan tak membuat orang lain kesal.

Jika melakukan tarik tunai, setelah proses selesai. Maka hitung uang jangan di depan mesin ATM jika masih ada orang yang mengantre di belakang.


Hide Ads