Mesin ATM adalah salah satu tempat untuk bertransaksi perbankan selain di kantor cabang bank. Di mesin ini nasabah bisa menarik uang tunai, setor tunai, mengisi uang elektronik, transfer sampai transaksi pembayaran lainnya.
Biasanya transaksi yang banyak ini akan membuat prosesnya semakin lama. Biasanya di tanggal gajian mesin ATM ini jadi tempat favorit orang-orang untuk bertransaksi.
Banyak transaksi dan banyak uang yang harus diambil kadang bikin nggak enak dengan nasabah yang sudah antre di belakang. Apalagi kalau sampai bikin antrean mengular. Simak tipsnya nih:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group (AAG) Andy Nugroho mengungkapkan betransaksi di ATM memang tergantung dari habit dan etika masyarakat. Mesin ATM adalah fasilitas bersama, karena itu sesama penggunanya juga harus saling menghormati.
"Jika memiliki transaksi lebih dari dua tapi antreannya cukup panjang. Bisa diakali dengan menyelesaikan dua transaksi dulu, kemudian ikut antre ulang di belakang," kata dia saat dihubungi detikcom, Jumat (12/3/2020).
Andy mengungkapkan hal ini untuk meminimalisir antrean menjadi terlalu lama dan makin panjang. "Bisa juga minta izin ke orang yang antre di belakang kita, kalau kita ingin menyelesaikan antrean. Sebenarnya ini hanya masalah habit dan attitude bermasyarakat," tambah dia.
Sebaiknya menyiapkan kartu dan nomor rekening atau nomor untuk bertransaksi pembayaran di ATM. Hal ini agar proses transaksi bisa lebih cepat karena tak perlu lagi mencari-cari kartu atau data nomor tersebut.