Krisis Pandemi, bjb Catat Laba Bersih Rp 1,7 Triliun Sepanjang 2020

Krisis Pandemi, bjb Catat Laba Bersih Rp 1,7 Triliun Sepanjang 2020

Inkana Putri - detikFinance
Selasa, 16 Mar 2021 14:39 WIB
Bank bjb
Foto: Bank bjb
Jakarta -

Bank bjb mencatat pencapaian bisnis positif sepanjang tahun 2020. Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan capaian ini diperoleh berkat bisnis model bank yang resilient.

Di samping itu, bank bjb juga menerapkan kemampuan adaptasi perusahaan yang agile sehingga kinerja perseroan berada di jalur yang sesuai. Strategi inilah juga yang membuat pertumbuhan bank bjb terjaga baik di tengah krisis pandemi COVID-19.

"Tahun 2020 adalah momen yang penuh dengan tantangan di seluruh lini kehidupan. Krisis kesehatan dan ekonomi memberikan tekanan yang sangat besar kepada industri perbankan nasional. Didorong oleh kekompakan dan kesungguhan kinerja seluruh insan perusahaan, bank bjb berhasil melewati 'tes tahan uji' ini dengan hasil yang menggembirakan," ujar Yuddy dalam keterangan tertulis, Selasa (16/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuddy menjelaskan tren positif ini tercermin melalui sejumlah indikator kunci kinerja. Adapun secara konsolidasi, perolehan laba bank bjb mencapai Rp 1,7 triliun atau tumbuh 8% secara year-on-year (yoy). Nilai aset bank bjb juga tumbuh 14,1% yoy menjadi Rp 140,9 triliun.

Tak hanya itu, sektor kredit yang menjadi profit driver pun tumbuh 9,1% yoy menjadi Rp 95,2 triliun. Sedangkan, dana pihak ketiga (DPK) perusahaan juga naik di angka 19,1% yoy sebesar Rp 106,5 triliun. Yuddy menyebut pertumbuhan ini berada di atas tingkat pertumbuhan baik industri perbankan nasional maupun kelompok Bank Pembangunan Daerah.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Yuddy menambahkan dari segi risiko kredit, bank bjb juga dapat menekan rasio kredit macet dengan tingkat non performing loan (NPL) bank bjb terjaga baik, yakni di level 1,4% atau turun 18 basis poin. Adapun angka ini juga bertahan di bawah rata-rata NPL industri perbankan nasional per Desember sebesar 3,06%.

Yuddy menuturkan, bank bjb juga melakukan inovasi teknologi melalui berbagai produk perbankan guna merespons kebutuhan pasar sekaligus memudahkan nasabah di zaman serba digital.

Di luar layanan produk perbankan, pihaknya juga melakukan terobosan berupa penerapan sistem lelang e-Procurement dan adopsi teknologi QR Code Indonesian Standard (QRIS) Payment. Perusahaan juga membuat platform bjb DiSentra (Digital Sistem Edukasi dan Interaksi) sebagai wadah interaksi, konsultasi, edukasi, serta pemasaran jual beli produk UMKM binaan bank bjb secara digital.

"Infrastruktur digital memang menjadi salah satu fokus perseroan yang akan terus dioptimalisasi. Perbaikan demi perbaikan ini juga bertujuan guna meningkatkan akses masyarakat terhadap produk dan jasa perbankan melalui inklusi keuangan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.

Terkait hal ini, Yuddy mengungkapkan bank bjb akan terus menjaga ritme kinerja dalam menghadapi tahun pemulihan ekonomi 2021. Perusahaan juga akan menjalankan inovasi khususnya di sektor digitalisasi untuk mendukung langkah bisnis perseroan.

Bank bjb juga akan terus menginvestasikan capital expenditure (capex) dan operating expenditure (opex). Hal ini dilakukan dalam rangka pengembangan teknologi perbankan untuk menghadapi tantangan bisnis ke depan.

"Peningkatan positif ini diharapkan berlangsung terus-menerus sehingga bank bjb tetap eksis di masa yang akan datang. Target kita adalah pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan. Pencapaian bisnis tahunan ini akan menjadi rujukan dalam memperkaya strategi ekspansi jangka panjang perusahaan untuk terus berkembang menjadi lebih besar," pungkasnya.

Sementara itu, untuk menjaga permodalan khususnya Tier-1 rasio dalam mendukung ekspansi usaha, bank bjb akan mengajukan program penambahan modal melalui HMETD pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 pada 06 April mendatang. Bank bjb juga akan melakukan penerbitan 925 juta saham Seri B baru atau sebesar 9,40% dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Sebagai informasi, sepanjang 2020 hingga saat ini, bank bjb telah meluncurkan beberapa inovasi layanan digital antar lain:
- Uang elektronik bjb DigiCash yang disambut positif terutama oleh konsumen anak muda
- Platform mobile banking bjb Digi yang dapat melayani proses pengajuan kredit perbankan
- Aplikasi bjb Mesra untuk pengajuan Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera)
- Aplikasi bjb Laku (Layanan Akses kredit UMKM) untuk semua jenis pinjaman usaha.

(mul/ega)

Hide Ads