Terkait jumlah uang baru yang disiapkan, lanjut Nugroho, nanti akan diumumkannya, termasuk pecahannya apa saja. Pihaknya menandaskan, stok di BI sangat mencukupi.
Untuk mekanismenya penukaran uang baru nanti, jelas dia, masyarakat bisa datang langsung ke kantor BI Solo. Jika masyarakat yang menukarkan semakin banyak, nantinya akan dibuat jadwal.
"Mekanisnya selama ini masih sama, bisa ke konter BI. Tapi kalau nanti mulai ramai ya nanti kita jadwal, kalau sekarang kan belum karena kan memang belum ramai," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu penukaran juga dilakukan melalui bank-bank yang ada. Hal ini untuk menghindari kerumunan masyarakat karena saat ini masih dalam masa pandemi Corona atau COVID-19.
"Kalau dulu biasanya ngumpul di satu tempat, terus menukarkan tetapi itu kan menimbulkan kerumunan. Sekarang kita atur, distribusinya melalui kantor bank. Nanti kantor bank yang akan menjadwalkan sehingga menghindari kerumunan. Walaupu sudah divaksin, kita tetap harus menjaga protokol kesehatan," tandasnya.
"Kami optimis semuanya cukup, jangan khawatir, tunainya cukup, gres lembarannya. Non tunainya pun bisa dilakukan," pungkas Nugroho.
(hns/hns)