Sepi Dah... Gadai Pinggir Jalan Omzetnya Terjun 72%

Sepi Dah... Gadai Pinggir Jalan Omzetnya Terjun 72%

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 20 Apr 2021 12:11 WIB
Gadai pinggir jalan
Ilustrasi Gadai Pinggir Jalan. Foto: Achmad Dwi Afriyadi/detikFinance
Jakarta -

Pandemi COVID-19 memberikan dampak buruk pada dunia usaha. Hal itu tak terkecuali pada bisnis gadai jalan yang omzetnya turun tajam.

Salah satu karyawan gadai pinggir jalan, Rani mengaku, saat ini omzet per hari hanya Rp 14 juta per hari. Padahal, omzetnya sebelumnya pandemi mencapai Rp 50 juta hingga Rp 60 juta per hari. Dengan demikian, omzet tersebut turun sampai 72%.

Omzet di sini memperhitungkan barang yang masuk atau 'disekolahkan' dan bunga yang dibayarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang stabil sampai Rp 14 juta per hari, barang masuk dan pembayaran bunga," katanya kepada detikcom, di Jalan Dr Saharjo, Jakarta Selatan, Selasa (20/4/2021).

Pandemi sendiri telah jalan selama dua kali Ramadan. Menurutnya, omzet tersebut turun karena banyak barang yang sudah digadai lebih dulu.

ADVERTISEMENT

Sehingga, lanjutnya, semakin sedikit barang yang telah digadai masyarakat.

"Soalnya bingung, banyak barang digadai duluan," katanya.

Dari pantauan detikcom, di lokasi tempatnya bekerja memang tampak sepi. Sekitar 30 menit berbincang dengan Rani tak tampak seorang pun orang yang akan menggadai barang.

(acd/fdl)

Hide Ads