BTN Gandeng 5 Pengembang TOD, Sediakan Fasilitas Ini

BTN Gandeng 5 Pengembang TOD, Sediakan Fasilitas Ini

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 28 Apr 2021 15:38 WIB
Seorang pengunjung melihat maket hunian vertikal sambil memantau dari website Rumah Murah BTN, di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (11/2/2021). Hunian vertikal khas kesukaan milenial ini juga untuk pembiayaannya didukung oleh bank BTN dengan DP dan bunga yang sangat terjangkau. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman_punyaFOTO
Jakarta -

Untuk mendukung kemandirian energi nasional melalui Gerakan 1 juta Kompor Induksi, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memfasilitasi pengembang proyek hunian kawasan Transit Oriented Development (TOD) dengan kompor induksi atau kompor listrik.

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengungkapkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memang menginisiasi gerakan kompor induksi ini. BTN sebagai bagian dari BUMN bersinergi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Menurut Haru, penyediaan fasilitas kompor listrik di hunian yang dibiayain BTN ini sejalan dengan perseroan yang menghadirkan rumah yang aman dan nyaman. Dia mengungkapkan penggunaan kompor induksi lebih murah dibandingkan kompor Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan lebih aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haru memberikan apresiasi untuk pengembang non-subsidi yang ikut mendukung visi pemerintah menjadikan Indonesia mandiri energi melalui Gerakan 1 Juta Kompor Induksi.

"Penyediaan kompor induksi di hunian TOD kami harapkan dapat menghadirkan tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia," kata dia dalam keterangannya, Rabu (28/4/2021).

ADVERTISEMENT

Dengan kemitraan ini, proyek TOD milik PT Adhi Commuter Properti, PT Agung Podomoro Land Tbk, PT Adhi Persada Properti, Perum Perumnas, dan PT Wijaya Karya Realty yang dibiayai Bank BTN akan menyediakan fasilitas kompor induksi.

Kehadiran kompor induksi di hunian TOD juga sesuai dengan karakteristik target market tipe hunian ini. "Di mana, target pasar yang merupakan generasi milenial umumnya menginginkan hunian modern yang aman, nyaman, terjangkau, mobilitas mudah, dan akses transportasi yang dekat," ujar dia.

Sebelumnya, Bank BTN juga telah menggandeng pengembang perumahan subsidi untuk penyediaan kompor induksi di hunian subsidi di kawasan Tangerang.

Melalui kemitraan tersebut, akan ada 3.100 hunian subsidi yang menggunakan kompor induksi. Ke depannya, tambah Haru, Bank BTN akan terus menggandeng pengembang-pengembang lainnya baik subsidi maupun non-subsidi dalam rangka mendukung Gerakan 1 Juta Kompor Induksi.

Sementara itu, hingga Maret 2021, penyaluran KPR Subsidi di emiten bersandi saham BBTN ini mulai tumbuh di level 0,2% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp80,5 triliun dari Rp79,99 triliun di bulan yang sama tahun lalu. Secara total, BBTN telah menyalurkan KPR senilai Rp203,11 triliun per Maret 2021 atau tumbuh 5,37% yoy dari Rp192,76 triliun di bulan yang sama tahun lalu.


Hide Ads