Untuk mendukung kemandirian energi nasional melalui Gerakan 1 juta Kompor Induksi, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memfasilitasi pengembang proyek hunian kawasan Transit Oriented Development (TOD) dengan kompor induksi atau kompor listrik.
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengungkapkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memang menginisiasi gerakan kompor induksi ini. BTN sebagai bagian dari BUMN bersinergi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Menurut Haru, penyediaan fasilitas kompor listrik di hunian yang dibiayain BTN ini sejalan dengan perseroan yang menghadirkan rumah yang aman dan nyaman. Dia mengungkapkan penggunaan kompor induksi lebih murah dibandingkan kompor Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan lebih aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haru memberikan apresiasi untuk pengembang non-subsidi yang ikut mendukung visi pemerintah menjadikan Indonesia mandiri energi melalui Gerakan 1 Juta Kompor Induksi.
"Penyediaan kompor induksi di hunian TOD kami harapkan dapat menghadirkan tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia," kata dia dalam keterangannya, Rabu (28/4/2021).
Dengan kemitraan ini, proyek TOD milik PT Adhi Commuter Properti, PT Agung Podomoro Land Tbk, PT Adhi Persada Properti, Perum Perumnas, dan PT Wijaya Karya Realty yang dibiayai Bank BTN akan menyediakan fasilitas kompor induksi.