Jadi Agen BRILink, Wanita Ini Raih Volume Transaksi hingga Rp 3,6 M

Jadi Agen BRILink, Wanita Ini Raih Volume Transaksi hingga Rp 3,6 M

Yudistira Imandiar - detikFinance
Kamis, 13 Mei 2021 18:44 WIB
agen brilink
Foto: BRI
Jakarta -

Keterbatasan bisa jadi motivasi untuk berkembang dan mencapai kesuksesan. Hal itu telah dibuktikan Kursumawati, wanita asal daerah Serbelawan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Sejak tiga tahun lalu, wanita berusia 38 tahun itu menjadi Agen BRILink. Kursumawati melihat peluang dari keterbatasan yang dihadapi. Lokasi tempat tinggal Kursumawati di Serbelawan jauh dari pusat keramaian, Untuk menjangkau kantor bank maupun ATM terdekat, masyarakat di sana harus menempuh jarak dengan waktu 30 menit.

Kondisi tersebut jelas menyulitkan, apalagi jika masyarakat membutuhkan uang cepat atau hendak bertransaksi demi kebutuhan darurat. Terlebih, di kawasan tempat tinggal Kursumawati ada banyak pekerja dari perkebunan negara dan perusahaan-perusahaan lain yang setiap bulannya membutuhkan transaksi keuangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat tantangan dan peluang tersebut, Kursumawati lantas memutuskan menjadi Agen BRILink di tempat tinggalnya. Selain menjadi Agen BRILink, dia juga membuka toko aksesori telepon seluler.

"Tahun 2018 saya pindah ke Medan Sumatera Utara, saya coba buka lagi Agen BRILink secara kecil-kecilan. Tahun 2018 itu dari mulai transaksi yang sangat sedikit, lalu berkembang tahun 2019 mulai banyak pelanggannya. Saya juga membuka usaha jual pulsa dan aksesori HP," cerita Kursumawati dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (13/5/2021).

ADVERTISEMENT

Kehadiran Kios BRILink Kursumawati disambut baik masyarakat dan para pekerja di sana. Segala transaksi keuangan yang tadinya harus dilakukan dengan waktu minimal 30 menit, kini bisa dengan cepat dan mudah diselesaikan melalui kiosnya.

Besarnya pengaruh Kios BRILink Kursumawati terhadap masyarakat terlihat dari volume transaksi yang biasa dia dapat setiap bulannya. Dia menyebut, saat masa pembayaran gaji karyawan setiap bulannya, volume transaksi di kios bisa mencapai Rp 3,6 miliar. Transaksi ini dilakukan oleh kurang lebih 900 pegawai langganan Kursumawati.

"Kalau uang saya habis saya balik lagi ke ATM yang jaraknya lumayan sekitar setengah jam untuk ambil uangnya, lalu balik lagi ke kebun. Saya biasa menggunakan sepeda motor, karena jalannya jelek," cerita Kursumawati.

Kesuksesannya menjadi Agen BRILink di Serbelawan membuat Kursumawati kini memiliki dua kios laku pandai. Lokasi kedua yang ibu dua anak ini pilih untuk membuka Kios BRILink ada di Siantar Plaza, Pematang Siantar. Setiap hari, Kursumawati mengaku bisa mendapat penghasilan sekitar Rp1 juta-Rp 2 juta dari dua kios miliknya.

"Sekarang saya pegang 2 kios Agen BRILink, karena yang satunya sudah ramai jadi saya suruh suami saya untuk buka BRILink di plaza Pematang Siantar. Selama ini Agen BRILink tidak ada di plaza, jadi kita buka di situ sudah berjalan enam bulan," ungkap Kursumawati.

Untuk membantunya mengurus kios sehari-hari, Kursumawati mempekerjakan empat orang yang biasa ditugaskan mengambil uang ke BRI cabang serta melayani nasabah bertransaksi.

"Berkat menjadi agen BRILink Saya sudah beli ruko meskipun masih cicilan di bank. Saya juga bisa menyekolahkan anak saya, kan dalam waktu dekat akan kuliah. Anak saya dua," cetus Kursumawati.




(mul/mpr)

Hide Ads