Warga Jabodetabek Tarik Uang Rp 34 Triliun Selama Lebaran

Warga Jabodetabek Tarik Uang Rp 34 Triliun Selama Lebaran

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 17 Mei 2021 12:58 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut selama Lebaran terjadi penarikan uang sebesar Rp 34,8 triliun oleh masyarakat di Jabodetabek. Hal itu berdasarkan catatan yang diperolehnya dari Bank Indonesia (BI).

"Khusus Jabodetabek, BI mencatat penarikan dana tunai naik 61% atau Rp 34,8 triliun, dan ini lebih tinggi dibandingkan nasional," kata dia dalam keterangan pers virtual, Senin (17/5/2021).

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu menyebut jumlah uang beredar selama momentum Lebaran dalam skala nasional sebesar Rp 154,5 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dilaporkan oleh Bank Indonesia bahwa peredaran uang BI sebesar Rp 154,5 triliun atau meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar 41,5%," tuturnya.

Bank Indonesia sebelumnya memproyeksi kebutuhan uang kartal periode Idul Fitri 2021 sebesar Rp 152,14 triliun. Angka itu meningkat 39,33% secara year on year dibandingkan realisasi penarikan perbankan tahun 2020 sebesar Rp 109,2 triliun.

ADVERTISEMENT

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengungkapkan untuk wilayah Sumatera diperkirakan mencapai Rp 25,95 triliun, Jawa Rp 59,40 triliun, Kalimantan Rp 10,39 triliun, Sulampua Rp 10,85 triliun, Bali Nusra Rp 5,58 triliun dan Kantor Pusat Rp 39,99 triliun.

"Dalam rangka memenuhi kebutuhan uang masyarakat menghadapi Idul Fitri tahun 2021, perbankan mengajukan rencana penarikan uang sebesar Rp 152,14 triliun meningkat 39,33% dibandingkan penarikan perbankan tahun 2020 sebesar Rp 109,2 triliun," kata Marlison dalam Taklimat Media, Rabu (14/4/2021).

(toy/zlf)

Hide Ads