Bank terbesar keempat di Amerika Serikat (AS), Wells Fargo melaporkan ingin memperkenalkan akses berinvestasi bitcoin dan uang kripto lainnya yang biasa disebut cryptocurrency fund. Namun, hanya untuk orang-orang tajir di AS.
Dikutip dari BBC, Kamis (20/5/2021), rencana itu sejalan dengan pandangan bank yang memandang koin digital kini sebagai investasi alternatif. Hal itu tercatat dalam laporan Wells Fargo Investment Institute (WFII) yang berjudul, Alasan Investasi untuk Cryptocurrency.
"WFII percaya bahwa mata uang kripto telah memperoleh stabilitas dan kelangsungan hidup sebagai aset, tetapi risikonya membawa kami untuk mendukung eksposur investasi hanya untuk investor yang memenuhi syarat, dan bahkan melalui dana yang dikelola secara profesional," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana Wells Fargo cukup berani karena di tengah harga Bitcoin yang merosot setelah China memutuskan untuk melarang lembaga keuangan dan perusahaan pembayaran menyediakan layanan yang terkait dengan transaksi mata uang kripto.
Pengumuman dari China membuat harga bitcoin turun kemarin anjlok menjadi US$ 34.000 untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir. Penurunan Bitcoin juga berdampak pada penjualan mata uang digital lainnya termasuk Ethereum dan Dogecoin.
Perlu diketahui, Bitcoin juga telah mengalami penurunan tajam minggu lalu setelah Elon Musk mengatakan dia tidak akan lagi menerima pembayaran dengan uang kripto untuk membeli mobil Tesla.
Selain Wells Fargo, pada bulan Maret bank investasi Morgan Stanley menjadi lembaga keuangan besar AS pertama yang menawarkan klien kaya raya yang mendapat akses toleransi risiko tinggi ke dana Bitcoin.