Platform pembayaran digital OVO bekerja sama dengan Bank Mandiri menghadirkan layanan isi ulang atau top up saldo OVO secara offline. Nantinya masyarakat dapat melakukan pengisian saldo OVO di 139 ribu Mandiri Agen yang ada di seluruh Indonesia.
Menurut Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit, kerja sama ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat terutama bagi yang tidak memiliki rekening bank (unbanked) atau belum secara maksimal melakukan transaksi keuangan (underbanked) yang jumlahnya masih cukup besar di Indonesia.
"Dengan penetrasi perbankan yang masih berada di kisaran 48,9% dan setidaknya 77% orang Indonesia masih unbanked dan underbanked tentu saja kolaborasi ini sangat menguntungkan dan mempermudah segmen masyarakat unbanked dan underbanked untuk melakukan isi ulang saldo OVO," ujar Harumi dalam keterangan tertulis, Senin (31/5/2021).
Dia menuturkan hal ini juga sejalan dengan komitmen OVO yang ingin ekosistem keuangan digital bisa dirasakan oleh masyarakat unbanked dan underbanked. Pasalnya, hal ini akan menciptakan ekosistem yang menguntungkan bagi semua pihak terutama konsumen itu sendiri.
"Kami meyakini bila bank konvensional tetap merupakan mitra strategis dalam mengembangkan keuangan digital di Indonesia," imbuhnya.
Sementara itu, Senior Vice President Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri Ashraf Farahnaz mengungkapkan dampak kolaborasi ini sangat positif karena akan memberikan nilai tambah kepada Mandiri Agen, baik secara finansial maupun jumlah pelanggan.
"Secara tidak langsung, kolaborasi ini juga membuka peluang Bank Mandiri memperbesar basis nasabah karena tidak semua pengguna OVO merupakan nasabah Bank Mandiri. Sebaliknya, pengguna OVO pun dapat merasakan manfaat ataupun kemudahan bertransaksi yang bisa diperoleh dari Mandiri Agen," kata Ashraf.
Dia juga mengatakan langkah ini akan mendukung para pelaku UMKM yang mendominasi latar belakang para Mandiri Agen saat ini. Menurutnya, pelaku UMKM merupakan bagian penting penggerak roda ekonomi negara, khususnya dalam rangka pemulihan ekonomi nasional saat ini.
Sementara itu, Supadmi, perempuan berusia 52 tahun asal Klaten, Jawa Tengah, yang sudah puluhan tahun bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Jakarta, merasa bahwa solusi yang dihadirkan dari kolaborasi OVO dan Mandiri Agen tersebut sangat bermanfaat baginya.
"Ini sudah tahun kedua saya tidak bisa pulang karena larangan mudik, tapi saya tidak khawatir saya masih bisa kirim uang ke anak cucu, cucu saya minta dibelikan kambing dan baju baru," pungkasnya.
Tonton juga Video: Mulai Desember, Transfer OVO ke Bank akan Dikenakan Biaya!
(prf/hns)