Kariernya di industri asuransi pun terus melesat. Tahun 2005-2007, Angger diangkat menjadi Komisaris dan Anggota Komite Audit PT Asuransi Bintang Tbk. Di perusahaan berkode saham ASBI di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu, Angger bersama dengan Dewan Komisaris melakukan pengawasan termasuk memberikan nasihat kepada direksi untuk tata cara operasional perusahaan yang lebih efektif. Angger sebagai komisaris juga memastikan direksi menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Sementara itu, di waktu yang bersamaan Angger juga menjabat sebagai fungsional di industri asuransi ini. Misalnya, pada 2002-2004, Angger menjadi Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Selepas itu, tahun 2005-2011, Angger diangkat menjadi Sekjen & Wakil Ketua Umum Persatuan Aktuaria Indonesia (PAI).
Nah, Angger bahkan pernah menjadi Ketua Umum Asosiasi Konsultan Aktuaria Indonesia (AKAI) pada 2017-2020 dan menjadi Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) pada 2014-2019. Adapun sejak 2007 sampai saat ini, Angger tercatat menjadi Anggota Majelis Aktuaria Indonesia (PAI).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan catatan jejak karier Angger, di 2018 ia dipercaya oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Direktur Teknik di Jiwasraya untuk ikut menangani program restrukturisasi polis Jiwasraya. Selepas proram restrukturisasi selesai di 31 Mei 2021 kemarin, Angger dipercaya menjadi Dirut Jiwasraya untuk kembali mengawal migrasi polis, aset serta liabilitas ke perusahaan baru yakni IFG Life.
(akn/hns)