Kredit Bank Mandiri Tumbuh 9,1% Berkat Merger BSI

Kredit Bank Mandiri Tumbuh 9,1% Berkat Merger BSI

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 15 Jun 2021 12:42 WIB
Pekerja melakukan perawatan di logo Bank Mandiri di kawasan jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (29/5/2012). File/detikFoto.
Foto: Dikhy Sasra
Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk melakukan rapat dengan Komisi XI DPR RI untuk menyampaikan realisasi progress restrukturisasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Selasa (15/6/2021).

Dalam rapat itu, Direktur Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan kredit Bank Mandiri tumbuh 9,1% year on year. Pertumbuhan itu didukung oleh hasil merger Bank Syariah Indonesia pada Februari 2021 lalu yang membuat kredit secara konsolidasi bertumbuh.

"Walaupun sinyal positif pemulihan ekonomi sudah ada pertumbuhan, kredit nasional masih terkontraksi sebesar 3,77% year-on-year pada Maret 2021 dapat kami update untuk Bank Mandiri secara konsolidasi kredit tumbuh 9,1% year-on-year di mana pertumbuhan tersebut juga didorong hasil dari merger bank syariah pada bulan Februari 2021 yang lalu," jelasnya, dalam Rapat dengan Komisi XI DPR RI secara virtual, Selasa (15/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pertubuhan kredit Bank Mandiri juga disebut karena sumbangsih pertumbuhan anak usaha perusahaan yakni Bank Mantab.

"Ending Balance Kredit secara konsol dari tadi kami sampaikan mencapai Rp 984,9 triliun atau tumbuh 9,1% year-on-year yang tentunya ini juga konsolidasi dari pencapaian adanya merger bank syariah dan juga pertumbuhan yang cukup baik di anak perusahaan kami satu lagi yaitu Bank Mantap," katanya.

ADVERTISEMENT

Adapun indikator keuangan Bank Mandiri lainnya yang dipaparkan seperti aset yang tumbuh menjadi Rp 1.584,1 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh menjadi Rp 1.181,3 triliun.

Selajutnya, Laba Setelah Pajak 5,918 per Maret 2021, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross 3,15% dan Net Interest Margin tumbuh ke level 5,10%.

"Pengelolaan Net Interest Margin di Kuartal 1 ini tunjuk tumbuh 45 basis poin dibandingkan akhir tahun lalu," pungkasnya.




(das/das)

Hide Ads