Dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan khususnya melalui perbankan Syariah di Indonesia, PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) mengadakan acara dengan tema "The Future of Banking: Achieving Financial Inclusion in Indonesia" untuk memaparkan tantangan yang dihadapi oleh industri keuangan syariah maupun inklusi keuangan.
Bank Aladin menyebut bahwa tantangan tersebut dapat diselesaikan melalui kolaborasi kerjasama industri keuangan syariah yang mengedepankan layanan digital dengan industri yang memiliki ekosistem offline dan tersebar di seluruh Indonesia.
Acara ini dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Bpk. K.H. Ma'ruf Amin sebagai keynote speaker yang mengangkat tema Peran Bank Syariah di industri Perbankan Indonesia, dilanjutkan dengan speech dari Gubernur Bank Indonesia Bpk. Perry Warjiyo yang membahas Digitalisasi Transformasi di bidang keuangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sampaikan apresiasi kepada Bank Aladin yang telah berinisiatif dan bertindak cepat untuk mengembangkan perbankan syariah di Indonesia melalui sistem digital," ujar Ma'ruf Amin dalam sambutannya, Rabu (7/7/2021).
Wapres Ma'ruf mengharapkan, hadirnya Bank Aladin yang berkolaborasi dengan Alfamart dan Halodoc, dapat menjadi katalis positif bagi perkembangan perbankan syariah, sekaligus meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia.
"Melalui layanan digital yang terintegrasi dengan industri yang memiliki ekosistem offline di seluruh Indonesia," imbuhnya.
Ma'ruf mengatakan, Bank Aladin yang terbilang bank masih baru dalam transformasi perbankan menuju perbankan digital, telah menjadi harapan bagi inovasi layanan dan produk perbankan digital di Indonesia.
"Saya harapkan dapat menjadi yang terdepan dalam inovasi layanan dan produk perbankan digitalnya serta dapat berkolaborasi pula dengan UMK, bank dan lembaga keuangan mikro syariah lainnya yang belum terdigitalisasi," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, menyambut positif kolaborasi Bank Aladin dengan Alfamart dan Halodoc dalam rangka mendukung inklusi keuangan di Indonesia.
Perry juga mengatakan, pihaknya senantiasa mendukung perusahaan perbankan digital, perusahaan financial technology (fintech), dan e-commerce dalam rangka mewujudkan ekonomi keuangan yang inklusif.
"Marilah kita berjamaah, bersinergi, bersama-sama membangun ekonomi keuangan syariah menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi," ucapnya.
Acara dilanjutkan dengan Joint Press Conference antara Bank Aladin bersama dengan mitra bisnis anyar yakni Alfamart dan Halodoc. Bank Aladin menggandeng Alfamart dan Halodoc untuk bersama-sama melebarkan inklusi keuangan di Indonesia dengan strategi omnichannel dalam rangka mencapai potensi digitalisasi perbankan.
"Dengan melihat peluang pasar syariah di Indonesia yang sangat besar namun masih underpenetrated dalam layanan keuangan, Bank Aladin hadir bersama Alfamart dan Halodoc untuk tumbuh dan merangkul potensi pasar melalui kerjasama yang inovatif dari masing-masing perusahaan," ujar Direktur Operasional Bank Aladin, Basuki Hidayat, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/7).
(kil/dna)