Produk Lokal Didorong Go Internasional, Begini Caranya

Produk Lokal Didorong Go Internasional, Begini Caranya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 15 Jul 2021 19:34 WIB
Presiden Joko Widodo gaungkan seruan cinta produk dalam negeri . Jokowi pun ingin produk UMKM diberikan tempat yang strategis di mal atau pusat perbelanjaan.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif (Menparekraf)Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan industri kreatif lokal perlu terus digenjot. Salah satu yang telah dilakukan yaitu melalui konsep desa wisata sebagai wisata baru berbasis alam terbuka.

Sandiaga menekankan, pihaknya senantiasa menciptakan ekosistem yang dapat mengakselerasi inovasi kreatif dari masyarakat desa dan anak muda. Upaya tersebut tentu tidak bisa dilepaskan dari peran perbankan, baik dari sisi pembiayaan maupun penyediaan fasilitas transaksi yang sehat, aman dan nyaman.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) sendiri kembali menyelenggarakan Forum Indonesia Bangkit mengusung tema Bangga Buatan Indonesia: Bangkitkan Ekonomi Nasional melalui Industri Kreatif Lokal. Dalam kegiatan itu produk lokal didorong untuk bisa go internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan, CIMB Niaga berperan aktif dalam menggaungkan semangat bangga menggunakan produk lokal buatan anak bangsa. Hal tersebut menjadi wujud nyata dalam mendukung pengusaha UKM dan pelaku industri kreatif di Indonesia agar terus berkembang dan dapat menembus pasar internasional. Dukungan tersebut penting, mengingat UKM dan industri kreatif memiliki peranan signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

Berdasarkan data Indonesian Banking Statistic dari Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat 64 juta pelaku UKM di Indonesia yang menyerap 116,9 juta tenaga kerja. Selain itu, dari hasil riset BPS dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pada 2019, sektor ekonomi kreatif telah menyumbang sekitar 5,10% terhadap total produk domestik bruto (PDB) Indonesia dan menyerap 19 juta pekerja. Adapun, sektor ekonomi kreatif di tahun yang sama telah berhasil menyumbangkan nilai ekspor sebesar 22,07 miliar dolar Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

"Melalui Forum Indonesia Bangkit Vol. 2, kami membuka ruang bagi masyarakat dan nasabah untuk berdiskusi secara virtual dengan para nara sumber yang ahli di bidangnya, sehingga bermanfaat untuk mendukung pengembangan bisnisnya. Kami terus berkomitmen membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, komunitas, maupun swasta, serta siap menjadi mitra bagi pebisnis UKM dan pelaku industri kreatif lokal dalam melewati masa-masa sulit saat ini," kata Tigor dalam keterangannya, Kamis (15/7/2021).

Dalam kesempatan itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang hadir mengatakan pemerintah berupaya menciptakan ekosistem e-commerce yang adil, sehat, dan bermanfaat.

Mewakili pelaku usaha, hadir Founder dan Owner Wardah Cosmetics Nurhayati Subakat yang berbagi inspirasi tentang "Strategi Bisnis di Era Pemulihan Ekonomi", dan Founder Erigo Muhammad Sadad yang membahas mengenai "Potensi Bisnis Fashion Brand Lokal Indonesia".

Nurhayati Subakat mengungkapkan perjalanannya dalam membangun dan membesarkan bisnis kosmetik dengan brand Wardah. Sementara Muhammad Sadad memaparkan pengalamannya membangun brand Erigo, bisnis fashion yang sedang berkembang. Antara lain mengenai strategi marketing dalam era pemulihan ekonomi, perubahan strategi bisnis menjadi digital, upaya menghadapi tantangan persepsi brand lokal di mata konsumen Indonesia serta bagaimana brand lokal dapat bersaing di pasar internasional.

Seperti diketahui, Forum Indonesia Bangkit merupakan program yang digagas CIMB Niaga sebagai platform diskusi virtual, yang mempertemukan para pengambil kebijakan, pakar dari berbagai bidang, nasabah CIMB Niaga dan publik. Kegiatan kali ini merupakan yang kedua dari rangkaian Forum Indonesia Bangkit yang akan dilaksanakan sepanjang 2021 dengan beragam topik yang relevan dengan kondisi saat ini.


Hide Ads