Wakil Direktur Utama Bank BTPN Darmadi Sutanto mengungkapkan Bank BTPN melakukan edukasi secara berkelanjutan kepada nasabah Jenius, bagian dari Bank BTPN, dan juga kepada masyarakat umum, tentang upaya menjaga keamanan data-data dan informasi pribadi sebagai antisipasi terhadap risiko kejahatan digital, serta tentang fitur-fitur di aplikasi Jenius yang dapat mendukung keamanan bertransaksi, karena keamanan dana dan data pengguna merupakan prioritas utama.
Bank BTPN juga senantiasa mengajak nasabah dan non-nasabah untuk melindungi data dan informasi rahasia dan pribadi mereka dengan tidak membagikan OTP (One-Time Password), PIN (Personal Identification Number), dan password, kepada siapa pun, termasuk pihak Bank BTPN.
Bank BTPN menyampaikan edukasi tersebut melalui berbagai kanal informasi resmi milik Bank BTPN dan Jenius, surel, notifikasi dorong, seminar, serta media massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cyber Security Researcher & Consultant Founder Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto mengungkapkan memang pemilik akun harus waspada dengan jebakan-jebakan penipuan seperti ini.
"Jadi jangan pernah berikan apapun data kepada pihak lain. Periksa ulang ke customer service bank yang bersangkutan terkait hal tersebut," imbuh dia.
(kil/fdl)