Dear Nasabah, Jangan Kasih Kode OTP ke Orang Lain Ya

Dear Nasabah, Jangan Kasih Kode OTP ke Orang Lain Ya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 26 Agu 2021 21:45 WIB
Ilustrasi OTP dompet digital
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Layanan digital perbankan disebut harus mengutamakan keamanan utama untuk nasabah. Digital Banking Head Bank BTPN Irwan Tisnabudi mengungkapkan beberapa kasus kehilangan dana yang terjadi pada nasabah Jenius diakibatkan oleh social engineering atau penipuan.

Dia menyebut jika Jenius selama ini selalu memprioritaskan keamanan dalam operasional Jenius.

Menurut dia, nasabah harus bertanggungjawab penuh terhadap akun bank yang dimiliki. Misalnya dengan menjaga dengan baik informasi pribadi atau kode OTP ataupun password.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika ada orang yang mengaku dari bank dan menanyakan data pribadi itu jangan pernah diberikan," ujar dia, Kamis (26/8/2021).

Saat ini BTPN sudah melakukan sosialisasi ke nasabah terkait keamanan data. Misalnya dengan meminimalisir risiko kehilangan data jika memang nasabah sudah terlanjur memberi data pribadi.

ADVERTISEMENT

BTPN juga menerapkan kebijakan satu perangkat untuk melindungi akun nasabah Jenius.

Selama perjalanan lima tahun ini, lebih dari 3,3 juta anggota masyarakat digital savvy Indonesia telah menjadi pengguna Jenius dan 170.000 diantaranya telah membuka akun bisnis Jenius untuk mengembangkan bisnisnya.

"Kepercayaan serta dukungan ini mendorong kami untuk terus berkokreasi, berkolaborasi, dan tumbuh bersama dalam menghadirkan solusi life finance yang dapat membantu teman-teman dalam mengelola kehidupan dan keuangan dengan lebih baik. Cerita, masukan, ide dari teman Jenius menjadi inspirasi dan semangat kami untuk terus hadir melalui berbagai inovasi di Jenius," jelas Irwan.

Saat ini, lebih dari 30.000 teman Jenius telah bergabung menjadi kokreator yang membagikan suara, masukan, dan ide mereka untuk pengembangan Jenius sebagai solusi life finance di Indonesia. Proses kokreasi ini juga telah Jenius lakukan melalui lebih dari 650 survei, FGD, dan in-depth-interview bersama lebih dari 77.000 anggota masyarakat digital savvy.

Masih membawa semangat dari program #LakukanDenganCaramu, pada ulang tahun kelima ini Jenius mengapresiasi cara setiap orang dalam menjalani hidup dan mewujudkan impiannya dengan Jenius. Semangat ini Jenius wujudkan dengan mempersembahkan tampilan baru aplikasi Jenius yang dikembangkan dari masukan teman Jenius.

Pembaruan tampilan baru UI/UX aplikasi Jenius bertujuan untuk lebih memudahkan pengguna dalam mengelola kehidupan dan finansial dengan Jenius. Kini digital savvy dapat lebih mudah menggunakan Jenius melalui tampilan Home baru, navigasi bawah layar, dan akses cepat pada tombol Mobius.

Selain itu, Jenius menghadirkan program promo BirthYay bertajuk Berani Lebih Hemat dengan penawaran menarik di beberapa partner merchant favorit untuk teman Jenius. Cukup bertransaksi menggunakan fitur pilihan Jenius seperti Kartu Debit Visa Jenius maupun Jenius Pay, teman Jenius bisa mendapatkan beragam promo yang sesuai dengan kebutuhan, mulai dari potongan harga untuk transaksi di e-Commerce hingga cashback transaksi investasi.

Bertepatan dengan ulang tahun yang kelima ini, Jenius kini hadir lebih dekat dengan masyarakat digital savvy melalui konsep baru Jenius Live berkolaborasi dengan Liberica.

Melalui kolaborasi ini, masyarakat digital savvy dapat mengunjungi booth Jenius Live di beberapa outlet Liberica yang tersebar di Jakarta untuk memenuhi kebutuhan perbankan mereka, mulai dari aktivasi akun hingga kebutuhan informasi dan bantuan lainnya seputar Jenius. Teman Jenius juga dapat menikmati promo yang ditawarkan dari kolaborasi antara Jenius dan Liberica, bagi pengguna baru dan pengguna lama Jenius.

"Perjalanan dan pencapaian yang diraih selama lima tahun ini menjadi semangat bagi Jenius untuk menjadi solusi life finance yang semakin lengkap dan terintegrasi dengan ekosistem digital agar terus relevan dengan kebutuhan masyarakat digital savvy di Indonesia. Ke depannya, kami berharap untuk terus berkembang dan menghadirkan inovasi-inovasi baru melalui proses kokreasi dan kolaborasi," tutup Irwan.

(kil/dna)

Hide Ads