Perusahaan pelopor dan agregator voucher diskon digital terbesar di Indonesia, PT Trimegah Karya Pratama Tbk (Ultra Voucher/UVCR) melakukan kolaborasi layanan digital dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Pihak Ultra Voucher akan membidik nasabah BCA, khususnya yang aktif menggunakan aplikasi mobile banking BCA, dan ditujukan kepada yang menyukai berbelanja e-Commerce, fashion, makanan, lifestyle dan hiburan lainnya sehingga memudahkan nasabah untuk bisa memenuhi kebutuhannya cukup dengan satu aplikasi di BCA mobile menggunakan fitur Lifestyle.
Direktur Utama Ultra Voucher Hady Kuswanto mengungkapkan kerja sama Ultra Voucher dengan BCA sebagai bank swasta nasional terbesar di Indonesia, tentunya memberikan manfaat bagi kedua belah pihak bahkan bagi merchant Ultra Voucher sendiri. Banyaknya potensi jaringan pengguna baru dari kerja sama tersebut tentu dapat meningkatkan penjualan di merchant-merchant Ultra Voucher.
"Manfaat yang didapat dari kerja sama ini banyak sekali, selain Ultra Voucher dapat meningkatkan jumlah pelanggan, nasabah BCA juga akan dimanja dengan diskon-diskon di berbagai segmen yang dimiliki Ultra Voucher dan langsung bisa bertransaksi dengan saldo rekening nasabah sendiri. Tentu, dengan adanya kemudahan bertransaksi, maka nasabah pun akan meningkatkan saldo tabungannya untuk melakukan transaksi dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari," jelas Hady.
Sejalan dengan visi misi Perseroan, lanjutnya, Ultra Voucher bertransformasi sebagai leading platform in reward and everyday services dimana Ultra Voucher dapat memberikan manfaat bagi nasabah BCA dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kerja sama ini juga menegaskan posisi dan kesiapan Ultra Voucher baik dari sisi human capital yang mumpuni di sektor pengembangan teknologi maupun inovatif dalam mengembangkan fitur produk.
"Kolaborasi ini merupakan salah satu lompatan besar bagi perseroan dimana bisnis Ultra Voucher dipercaya memiliki manfaat dan menarik oleh BCA serta membuktikan sistem yang kami miliki sudah teruji karena compatible, juga telah melewati proses screening dari BCA terkait keamanan data nasabah," ucap Hady.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
(dna/dna)