Belum lama ini ratusan uang koin kuno atau yang biasa disebut dengan uang kepeng telah ditemukan di areal persawahan Desa Sukosongo, Kembangbahu, Lamongan. Penemuan uang kepeng ini sempat menjadi rebutan warga untuk dijual kembali.
Karena jumlahnya cukup banyak, area itu sempat ramai didatangi warga. Banyak warga saling berebut untuk mendapatkan uang koin kuno itu agar dapat mereka jual kembali.
Bila dijual kembali, uang kuno ini memang banyak dicari untuk kebutuhan mahar atau kolektor. Sedangkan untuk harganya sendiri sangat bervariatif tergantung pada kesepakatan antara penjual dan pembeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun jangan salah, hasil jual-beli uang kuno ini benar bisa bikin cuan loh. Mau tahu gimana caranya? Simak cara dapat cuan dari kolektor yang satu ini.
Orang tersebut adalah Toyib Nasirudin Nawawi. Toyib mempunyai hobi mengoleksi uang kuno. Pria yang akrab dipanggil Anas ini mengaku hobinya ini sudah ia tekuni sejak 2006 lalu. Anas bahkan punya koleksi uang dari tahun 1612.
"Koleksi ini bagi saya investasi, bisa menghasilkan cuan," kata Anas kepada wartawan, Minggu (11/7/2021).
Pasalnya, lanjut Anas, biasanya bagi para pemburu uang kuno, uang lawas ini jadi barang langka dan harganya bisa mahal.
"Uang yang bergambar Soekarno biasanya per lembar Rp 1 juta, tergantung kondisi uang, nomor seri dan banyaknya barang, semakin sedikit yang punya semakin mahal," ucap Anas.