Terbesar Sepanjang Sejarah RI, Ini 5 Fakta Right Issue Bank BRI

Terbesar Sepanjang Sejarah RI, Ini 5 Fakta Right Issue Bank BRI

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 15 Sep 2021 12:25 WIB
Gedung BRI
Foto: Shutterstock

4. Holding Ultra Mikro

Sementara itu, pemanfaatan dana segar yang dihimpun perseroan nantinya akan diperuntukkan perusahaan untuk pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro bersama 2 BUMN lain, yakni Pegadaian dan PNM (Permodalan Nasional Madani). Selebihnya, dana dalam bentuk tunai akan digunakan sebagai modal kerja perseroan dalam rangka pengembangan ekosistem ultra mikro, serta bisnis mikro dan kecil.

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, perseroan akan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil PMHMETD I ini kepada OJK paling lambat pada tanggal 15 bulan berikutnya setelah tanggal laporan sampai dengan seluruh dana hasil PMHMETD I telah direalisasikan dan mempertanggungjawabkannya pada RUPS Tahunan Perseroan.

5. Aset BRI Jadi Rp 1.515 Triliun

Terakhir, right issue ini tentu akan mengerek aset BRI. Hingga kuartal I-2021 aset BRI tercatat sebesar Rp 1.411 triliun. Nantinya pasca aksi korporasi aset BRI diperkirakan akan melejit ke angka Rp 1.515 triliun atau kenaikan sebesar 7,37%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama BRI Sunarso berharap minority shareholder dapat menunaikan haknya dalam aksi rights issue ini karena prospeknya sangat baik. Sebab, manajemen BRI menjanjikan akan menjaga dividen payout ratio tidak kurang dari 50%. Jika tidak diambil, maka saham akan terdilusi sekitar 18%.

"Nanti dapat peluang pertumbuhan seperti itu, pasti revenue-nya kan ikut naik, income-nya ikut naik. Kemudian kita menjanjikan akan jaga dividen payout ratio kita tidak kurang dari 50%. Jadi pilihannya ambil dengan prospek seperti tadi, atau tidak ambil tapi terdilusi," pungkas Sunarso.


(eds/eds)

Hide Ads