Keluarga Bakrie penuhi panggilan dari Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) hari ini. Mereka atas nama PT Usaha Mediatronika Nusantara diwakili dengan Sri Hascaryo dari Bakrie Grup.
"PT Usaha Mediatronika Nusantara dihadiri oleh Sri Hascaryo dari Bakrie Grup yang menerima kuasa dari Nirwan Dermawan Bakrie," kata Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu Tri Wahyuningsih Retno Mulyani, kepada awak media di Gedung Syafrudin Prawiranegara, Jakarta Jumat (17/9/2021).
Untuk diketahui, berdasarkan pengumuman di surat kabar nasional BLBI beberapa hari lalu, Nirwan Bakrie dan Indra Bakrie dipanggil bersama Andrus Roestam Moenaf, Pinkan Warrouw, dan Anton Setianto dari PT Usaha Mediatronika Nusantara. Atas nama perusahaan, mereka memiliki utang kepada negara sebanyak Rp 22,6 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari jadwal pemanggilan, dua saudara kandung Aburizal Bakrie dan beberapa obligor lainnya itu seharusnya datang pada pukul 09.00-11.00 WIB di Gedung Syafrudin Prawiranegara Lantai 4 Utara, Kementerian Keuangan RI, JI. Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta Pusat.
Selain perusahaan Bakrie, ada beberapa perusahaan yang juga disebut penuhi panggilan BLBI. Seperti Thee Ning Khong yang diwakili putranya. Dia dijadwalkan hadir pada 13.30-15.00.
Berikut daftar kehadiran dari obligor/debitur yang dipanggil Satgas BLBI:
1. Obligor/Debitur a.n. *Thee Ning Khong*
- Diwakili putranya
- Jumlah Hutang : Rp90.667.982.747,00
2. Obligor/Debitur a.n. *The Kwen Le*
- Hadir
- Jumlah Hutang : Rp63.235.642.484,00
3. Obligor/Debitur a.n. *PT Jakarta Kyoei Steel Works L.td, Tbk*
- Hadir
- Jumlah Hutang : Rp86.347.894.759,00
4. Obligor/Debitur a.n. *PT Jakarta Steel Megah Utama*
- Hadir
- Jumlah Hutang : Rp69.080.367.807,00
5. Obligor/Debitur a.n. *PT Jakarta Steel Perdana Industry*
- Hadir
- Jumlah Hutang : Rp69.337.196.123,00
6. Obligor/Debitur a.n. *PT Usaha Mediatronika Nusantara*
- Hadir
- Jumlah Hutang : Rp22.677.129.206,00