Pemerintah mengklaim telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) mendekati angka Rp 190 triliun. Jumlah dana sebesar itu baru sebagian dari target akhir tahun.
"KUR itu sudah kita salurkan mendekati Rp 190 triliun sampai bulan ini. Targetnya sampai akhir tahun sebesar Rp 285 triliun," ungkap Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto pada wartawan usai mengunjungi kegiatan smart farming di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jumat (24/9/2021) siang.
Dijelaskan Airlangga, dari hasil kunjungan dan dialog dengan UKMK pengajuan KUR hanya tiga hari. Selama UKMK track recordnya jelas tidak masalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada pengajuan KUR tiga hari, tidak masalah asal track recordnya jelas. Dan pemerintah akan terus memberikan pendampingan," lanjut Airlangga.
Menurut Airlangga, terkait dengan KUR pertanian pembayaran cicilannya bisa setelah panen. Apabila ada risiko gagal panen juga sudah ada asuransi.
"Terkait dengan pertanian bisa bayar panen dan kalau ada risiko ditanggung asuransi. Kalaupun ada risiko bisa untuk melanjutkan lagi asal bisnisnya jelas," terang Airlangga.
Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik