Digitalisasi disebut punya potensi besar bagi industri asuransi. Menurut Direktur AXA Mandiri Uke Giri Utama adaptasi digital perlu diterapkan untuk semua segmen layanan.
"Memang kalau kita bicara digital itu ada beberapa hal yang harus kita pahami bersama, not only memindahkan bagaimana konvensional ke digital channel. Tetapi memang behavior, kemudian juga proposisi yang harus kita sesuaikan dengan jalur digital," papar dia dalam Media Gathering Pentingnya Beradaptasi dan Berinovasi dalam Industri Asuransi, Kamis (7/10/2021).
Ia menjelaskan dalam mengadaptasi layanan digital, penyelenggara, khususnya industri asuransi, perlu memahami aturan-aturan tertentu yang telah ditetapkan, salah satunya aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penyelenggara juga perlu memastikan produknya sesuai dengan kebutuhan konsumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita bicara jalur digital, di belakang dari mulai produk proposisi dan channelling yang kita lakukan tentunya ada data analytic, di mana akan membantu untuk bahwa produk kami sampai dan benar sesuai dengan kebutuhan nasabah," papar dia.
Sementara itu, Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma mengatakan, adaptasi digital penting dalam menyikapi kondisi saat ini. Hal ini mengingat segala kebutuhan konsumen tidak mengalami perubahan selama masa pandemi.
"Ini yang harus kita sikapi dan bagaimana perusahaan bisa beradaptasi dengan cepat, terutama menggunakan teknologi untuk memudahkan dari semua proses transaksi, yang tadinya harus dilakukan secara offline, harus bertatap muka, dan lain sebagainya, kita harus bisa menyiapkan diri bagaimana kita bisa tetap berkomunikasi dengan nasabah kita," kata dia.