Heboh Wanda Hamidah Merasa Ditipu Asuransi, Siapa yang Salah?

Heboh Wanda Hamidah Merasa Ditipu Asuransi, Siapa yang Salah?

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 11 Okt 2021 16:02 WIB
Business woman showing insurance document over white desk at office
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/eternalcreative
Jakarta -

Prudential Indonesia membantah telah menipu Wanda Hamidah soal biaya yang ditanggung oleh perusahaan asuransi tersebut terhadap perawatan anak Wanda Hamidah. Jadi, sebenarnya siapa yang salah?

Terlepas dari benar dan salah, pengamat asuransi Irvan Rahardjo menilai bahwa kecurangan yang dilakukan agen asuransi sudah biasa terjadi. Kecurangan yang dilakukan umumnya adalah mis-selling.

"Ya saya katakan kecurangan, atau bahasa halusnya mis-selling. Mis-selling itu pengelabuan agen atas ketidaktahuan nasabah terhadap produk asuransi. Alih-alih memberi penjelasan, memberi edukasi, memberi literasi kepada nasabah, yang terjadi sebagian besar unit link atau apapun produk asuransi yang berbasis investasi itu yang terjadi adalah mis-selling ya, mengelabui, tipu muslihat," kata dia kepada detikcom, Senin (11/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun detikcom tidak mengetahui jenis asuransi apa yang diambil oleh Wanda Hamidah. Yang jelas, lanjut Rahardjo, biasanya praktik mis-selling dilakukan agen asuransi yang menawarkan produk asuransi berbasis investasi.

Agen asuransi menurutnya sengaja melakukan mis-selling demi mengejar target jualan produk asuransi. Sebab, mereka akan mendapatkan komisi dari hasil jualannya.

ADVERTISEMENT

"Agen itu mendapatkan pendapatan dari komisi, komisi itu dari hasil penjualan maka dia mengumbar nasabah sedemikian rupa dengan berbagai cara mengelabui, menipu nasabah," paparnya.

Rahardjo menyebut sudah banyak kasus serupa Wanda Hamidah yang dialami nasabah asuransi. Namun mereka tak berani bersuara karena diancam oleh perusahaan asuransi, salah satunya diancam dengan UU ITE.

Pembelaan perusahaan asuransi atas protes Wanda Hamidah di halaman selanjutnya.

Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia, Luskito Hambali buka suara atas protes yang dilayangkan Wanda Hamidah.

"Prudential Indonesia senantiasa melaksanakan komitmennya untuk selalu mendengarkan Nasabah, serta berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan keluhan yang disampaikan secara langsung, baik melalui Customer Care Centre di kantor Prudential Indonesia, customer line di nomor telepon 1500085, ataupun email di customer.idn@prudential.co.id," kata Luskito dalam pernyataan tertulis yang diterima detikcom, Senin (11/10/2021).

Prudential tak secara eksplisit menyebut Wanda Hamidah, namun pihaknya merespons postingan di media sosial yang dimuat pada 10 Oktober, tanggal yang sama dengan postingan Wanda Hamidah soal keluhan terhadap Prudential.

"Perlu kami sampaikan bahwa kami telah menghubungi beliau di hari yang sama yaitu 10 Oktober 2021 untuk memberikan penjelasan dan jawaban atas keluhan tentang klaim rawat inap dan manfaat pembedahan atas polis yang dimiliki beliau," tuturnya.

Luskito memastikan besaran biaya yang dikaver dari manfaat klaim rawat inap dan manfaat pembedahan diberikan sesuai dengan plan yang dimiliki nasabah dan ketentuan polis.

Prudential Indonesia, dia pastikan telah menjalankan bisnis dengan penuh integritas, sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik, dan mematuhi serta melaksanakan apa yang menjadi hak-hak dari nasabah sesuai polis asuransi yang telah mereka beli.

"Dan semua hal itu dilakukan oleh Prudential Indonesia sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan," sambungnya.

Dia jelaskan, Prudential Indonesia telah mewujudkan perlindungan bagi para nasabah yang saat ini berjumlah lebih dari 2,6 juta tertanggung. Perwujudan perlindungan bagi nasabah-nasabah menurutnya telah dibuktikan melalui pembayaran klaim dan manfaat polis asuransi, jumlah keseluruhan sudah mencapai sebesar Rp 8,1 triliun selama Januari sampai Juni 2021.

"Komitmen ini sejalan dengan upaya Prudential Indonesia, untuk dapat berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera melalui produk-produk asuransi yang ditawarkan serta beragam inisiatif yang dihadirkan," tambahnya.


Hide Ads