Bunga Acuan BI Sudah Rendah, Kapan BTN Turunkan Bunga KPR?

Bunga Acuan BI Sudah Rendah, Kapan BTN Turunkan Bunga KPR?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 21 Okt 2021 16:37 WIB
Insert fokus: Kapan Bunga KPR Turun?
Foto: Tim Infografis: Mindra Purnomo
Jakarta -

Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) tetap di level 3,5%, ini merupakan level terendah sepanjang sejarah. Suku bunga acuan ini merupakan salah satu penentu suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) perbankan.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Haru Koesmahargyo mengungkapkan saat ini perseroan sudah menurunkan bunga KPR, sesuai dengan pergerakan bunga acuan.

"Sudah kita turunkan. Nanti mengikuti suku bunga pasar. Kalau turun, kita akan ikut turun," kata Haru, Kamis (21/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haru juga menjelaskan, perpanjangan relaksasi loan to value (LTV) untuk KPR oleh BI diharapkan bisa meningkatkan permintaan dan menyeimbangkan dengan pasokan yang ada.

"Ini bisa meningkatkan demand termasuk dari sisi supply dan membantu memperkecil backlog perumahan di Indonesia," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Haru mengatakan BTN juga sebelumnya telah meluncurkan promo KPR Merdeka. Lalu saat ini BTN masih memiliki promo KPR Gaeesss! for Millenials yang masih berlaku 1 Januari 2021-31 Desember 2021. Jenis promonya KPR/KPA BTN Platinum dan berlaku untuk nasabah perorangan.

Lanjut halaman berikutnya.

Kriteria debitur harus punya penghasilan fixed income, masa kerja minimal 1 tahun dan usia 21 tahun hingga 35 tahun. Plafon kredit tidak dibatasi tapi disesuaikan dengan kemampuan calon debitur.

Untuk jangka waktu maksimal 20 tahun KPA BTN dan maksimal 30 tahun untuk KPR BTN. Lalu untuk suku bunga diberikan kebijakan promo sesuai ketentuan yang berlaku. Lalu atas suku bunga tersebut calon debitur dibebaskan dari pengendapan dana di tabungan.

Dalam kesempatan yang sama Direktur BTN Hirwandi Gafar mengungkapkan BTN berupaya untuk memaksimalkan kerja sama strategis dengan para pengembang. Mulai dari memberikan dukungan untuk pembiayaan konstruksi membangun perumahan non subsidi atau pembangunan KPR subsidi.

Selain itu BTN juga bekerja sama dengan developer nasional dan kemudian agen properti. "Kita juga akan kerja sama dengan BP Jamsostek untuk penyaluran manfaat tambahan," jelas dia.


Hide Ads