Jakarta -
Digitalisasi pada layanan perbankan merupakan salah satu kewajiban. Hal ini agar bank tidak ditinggal oleh para nasabah yang saat ini menginginkan efisiensi dan kemudahan dalam bertransaksi.
Karena itu untuk meningkatkan size volume transaksi perbankan, PT Bank CIMB Niaga Tbk bekerja sama dengan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) yang merupakan salah satu jaringan ATM terbesar di Indonesia.
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan menyatakan, kerja sama CIMB Niaga dan Jalin memberikan keuntungan kepada kedua pihak (mutualisme). Dalam hal ini, CIMB Niaga bisa memanfaatkan semua kanal jaringan Link untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan. Mulai dari transaksi penarikan tunai, cek saldo, dan transfer dana melalui seluruh channel perbankan yang tergabung dalam jaringan switching Link.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui kemitraan dengan Jalin, kami dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memberikan manfaat yang lebih besar kepada nasabah. Hal ini juga bagian dari dukungan kami terhadap gerakan cashless society," ujar Lani, Senin (8/11/2021).
Direktur Utama Jalin Boyke Yurista menyambut baik bergabungnya CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia yang menjadi member Jalin. Hal ini merupakan momentum yang baik dalam suasana hari ulang tahun Jalin ke-5 yang jatuh pada 3 November 2021 kemarin.
"Kami akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh member yang tergabung dalam layanan switching milik Jalin agar seluruh member kami dapat semakin memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih baik, cepat, dan aman bagi seluruh nasabahnya tidak terkecuali pada masyarakat Indonesia pada umumnya," jelas dia.
Boyke menambahkan, Jalin berkomitmen untuk menyediakan jaminan layanan transaksi keuangan yang aman serta efisien kepada seluruh nasabah CIMB Niaga serta member yang lain.
Kemitraan ini akan memberikan manfaat bagi penyelenggaraan transaksi yang diimplementasikan lewat kanal media elektronik, seperti layanan pengelolaan transaksi menggunakan ATM serta fasilitas maupun services yang akan dikembangkan oleh Jalin ke depannya.
Langkah Jalin untuk menjadi The National Digital Highway saat ini juga sejalan dengan rencana CIMB Niaga untuk menjadikan digitalisasi sebagai strategi utama Perusahaan. Bagi CIMB Niaga, digitalisasi diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan bisnis, seiring dengan peralihan perilaku masyarakat Indonesia yang banyak menggunakan kanal digital ketika melakukan transaksi keuangan.
CIMB Niaga terus mengembangkan produk-produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. Per 30 September 2021, 96% dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan digital banking seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, BizChannel@CIMB, Automated Teller Machines ("ATM"), dan Rekening Ponsel.
"Jalin juga menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit yang dikontribusikan dari layanan Switching ATM Link, Switching Debit Link, Switching QRIS serta Managed Services pada tahun 2021 untuk mempersiapkan Jalin menghadapi tantangan di tahun mendatang dengan mengembangkan produk serta layanan baru berbasis digital yang akan dirilis tahun mendatang," ujar Boyke.
Dengan total 35 member saat ini, Jalin telah memiliki dua layanan utama yaitu switching dengan nama brand "Link" yang terdiri dari ATM
Switching, Debit Switching, dan QR Swtiching. Lingkup layanan Link berupa pengelolaan switching transaksi antar bank yang memungkinkan pemegang kartu melakukan transaksi penarikan tunai, cek saldo, transfer dana dan pembayaran tagihan melalui seluruh channel perbankan yang tergabung dalam jaringan switching Link. Selain itu, Jalin juga telah mengembangkan layanan Managed Service (MS) lewat jasa Second Level Maintenance (SLM), Premises, ATM Rental, dan solusi layanan terintegrasi (cash monitoring & forecasting, branding ATM) untuk mendukung operasional perbankan.
Jalin telah memperoleh lisensi dari regulator sebagai Prinsipal Penyelenggara Switching dan Penyelenggara Kliring Kartu ATM, Prinsipal Penyelenggara Switching dan Penyelenggara Kliring Kartu Debet, Lembaga Switching Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), dan telah mendapatkan persetujuan sebagai Lembaga Switching untuk Pemrosesan Transaksi dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Jalin juga telah tercatat sebagai anggota Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) sekaligus sebagai salah satu pemegang saham PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional (PT PTEN) yang berperan sebagai Lembaga Services bagi GPN.