Lalu dia juga menjelaskan bahwa MPR memiliki kegiatan rutin seperti sosialisasi 4 pilar MPR, kunjungan ke dapil, hingga kegiatan penelitian.
"Kemudian sekarang kegiatannya untuk sosialisasi 4 pilar itu malah bertambah, dan semua orang meminta hal ini dan semua anggota MPR kita beri kesempatan ke dapil mengenai 4 pilar ini. Dan banyak kegiatan-kegiatan penelitian, apalagi sekarang kita lagi sibuk-sibuk dengan pokok-pokok haluan negara seperti GBHN," terangnya.
Fadel juga menegaskan, bahwa MPR juga sudah melakukan efisiensi dengan menerapkan rapat secara daring. Namun menurutnya hal itu tidak menjadi alasan anggaran MPR bisa dipotong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya kita sudah berkali-kali mengatakan kita mengerti, tapi kan bukan berarti harus dipotong setengah. Dari Rp 1 koma sekian triliun sekian jadi Rp 600 miliar. Kita kan juga malu kalau bicara anggaran terus pada pendudukan lembaga negara, ya malu kita, nggak enak gitu," tutupnya.