Sri Mulyani Ungkap Biang Kerok Teller Bank bakal Hilang

Sri Mulyani Ungkap Biang Kerok Teller Bank bakal Hilang

Aulia Damayanti - detikFinance
Minggu, 12 Des 2021 08:45 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Teknologi digital disebut-sebut akan mempengaruhi sektor keuangan begitu besar. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap hal itu juga akan menjadi ancaman bagi Bank yang biasa menyediakan layanan teller.

"Saya melihat ini (teknologi digital) akan growing luar biasa. Karena generasi muda terbiasa hidup dengan digital jadi buat mereka pergi ke bank tidak lagi (bertemu) dengan teller. Itu striking very fast by 2045," kata Sri Mulyani dalam acara Indonesia Fintech Summit 2021, Sabtu (11/12/2021).

Fenomena itu, katanya sudah terjadi di Eropa. Bahkan orang di sana jika ingin dilayani dengan teller harus membayar sangat mahal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan saya dengar di Eropa pergi ke bank mau dilayani personal bayar mahal sekali," ungkapnya.

Perkembangan teknologi digital ini disebut akan menjadi ancaman orang yang tidak melek teknologi. Sri Mulyani pun khawatir orang-orang tersebut bisa kesepian di masa depan.

ADVERTISEMENT

"Saya khawatir pada 2045 banyak orang yang kesepian karena mereka tidak masuk ke 3D virtual dan dia left out di dunia reality. Ini yang perlu kita lihat," tutur Sri Mulyani.

Sri Mulyani menekankan bahwa pemerintah dan industri terus menyiapkan kebijakan dalam memproteksi dan menyiapkan kecepatan teknologi digital ke depan. Mengingat banyak manfaat dari teknologi digital ini.

"Digital ini lot of opportunity dalam berbagai hal, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, semuanya bisa diubah dengan digital teknologi. Dari sisi pemerintah akan terus belajar industrinya sendiri untuk bisa formulasi flexible enough, dinamis enough, memproteksi yang paling lemah itu konsumen maupun data," tutupnya.




(zlf/zlf)

Hide Ads