BRI Ultah Ke-126, Ini Daftar Capaian Kinerjanya

BRI Ultah Ke-126, Ini Daftar Capaian Kinerjanya

Angga Laraspati - detikFinance
Kamis, 16 Des 2021 10:45 WIB
Gedung Pusat Bank BRI
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah memasuki usia ke-126 tahun, hari ini. Perseroan telah mencatatkan sederet pencapaian penting dalam layanan perbankan di Indonesia. Apa saja?

Pertama adalah mandat baru BRI sebagai induk Holding BUMN Ultra Mikro (UMi) demi mengembangkan ekosistem Ultra Mikro. Hal ini dilakukan melalui sinergi dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Hal ini ditandai dengan proses pelaksanaan penambahan modal dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BRI mendapat respon positif dalam pelaksanaan rights issue tersebut, terbukti dari adanya oversubscribed dan total nilai rights issue yang menembus Rp 95,9 triliun.

Pencapaian tersebut membuat right issue BRI jadi yang terbesar di Asia Tenggara, terbesar ke-3 di Asia dan ke-7 di dunia.

ADVERTISEMENT

"Kepercayaan publik terhadap BRI masih tinggi. Kami menyampaikan apresiasi tertinggi kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam momentum baru BRI Group di usianya yang akan menginjak ke-126 ini," ucap Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangan tertulis, Kamis (16/12/2021).

Lebih lanjut, Sunarso menyebut entitas usaha baru ini membuat peran BRI dalam mengembangkan ekosistem UMKM semakin kokoh, dengan target sebanyak 85% total kredit BRI bakal berada di sektor UMKM.

Menurut laporan, hingga September 2021 penyaluran kredit secara konsolidasi BRI telah mencapai Rp 1.026,42 triliun. Nilai itu tumbuh 9,74% yoy dibandingkan posisi yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan kredit ini ditopang oleh kredit UMKM yang tumbuh sebesar 12,5% yoy menjadi Rp 848,6 triliun, sehingga porsi kredit UMKM di BRI terus naik menjadi 82,67% terhadap total portofolio kredit.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Sunarso menambahkan upaya BRI untuk menyelamatkan UMKM juga dilakukan melalui restrukturisasi kredit dengan kredit total yang diberikan sebesar Rp 241 triliun kepada lebih dari 2,9 juta nasabah yang mayoritasnya adalah UMKM.

"Sampai dengan Oktober 2021, outstanding kredit yang kami restrukturisasi sudah menurun menjadi Rp. 163 Triliun untuk 2,2 juta nasabah, dengan NPL hanya sebesar 5,74%, yang artinya tingkat kesuksesan restrukturisasi kredit relatif tinggi yakni 94,36%," tambah Sunarso.

Pada usia yang ke-126 tahun, BRI juga mencetak sejarah yaitu antusiasme investor di pasar modal terhadap BRI semakin melejit.

Hal tersebut ditandai dengan nilai kapitalisasi pasar BBRI yang sempat memecahkan rekor yakni mencapai sebesar Rp 648,67 triliun pada perdagangan 13 Oktober 2021 atau tertinggi sejak tercatat di bursa pada 2003 (all time high).

Hingga kuartal III-2021 juga BRI membukukan laba bersih konsolidasian sebesar Rp 19,07 triliun atau meningkat sebesar 34,74% yoy.

Kinerja solid itu pun juga mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satunya Forbes Global 2000 yant menobatkan BRI sebagai Perusahaan terbesar di Indonesia, dan The Most Valuable Brand in Indonesia 2021 oleh Brand Finance (Banking 500).

Setidaknya ada lebih dari 130 penghargaan yang diterima oleh BRI pada tahun 2021, antara lain Best Bank Awards: Indonesia's Best Bank for SMEs 2021 dari Asia Money, CGPI (Corporate Governance Perception Index): Indonesia Most Trusted Companies, The Best State Owned Enterprise in 2021 dari Bisnis Indonesia TOP BUMN Award 2021.

BRI juga berhasil meraih penghargaan platinum (tertinggi) dalam ajang Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2021 dari National Center for Sustainability Reporting (NCSR) sebagai perusahaan terdepan yang menerapkan keuangan berkelanjutan.

Terbaru BRI juga dinobatkan sebagai The Most Adaptive Titan Bank dari CNBC Indonesia Award 2021 dan BUMN Terbaik 2021 oleh Majalah Investor.

Selain memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, upaya BRI juga berkontribusi dalam pemulihan sosial ekonomi masyarakat melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli.

Salah satunya yaitu memberikan beasiswa pendidikan kepada 1.800 anak tenaga pendukung medis, seperti sopir ambulans, tenaga kebersihan, petugas pemulasaran rumah sakit (RS), tenaga administrasi RS, pekerja dasar RS, dan non pekerja tetap lain menerima bantuan langsung dari BRI ini.

Di bidang Pendidikan, lewat Program Ini Sekolahku, BRI juga memberikan bantuan renovasi sekolah di daerah-daerah pelosok Indonesia terutama di daerah perbatasan yang diharapkan.

Di samping itu, BRI terus mendorong pemulihan sektor pariwisata dengan membangun beberapa infrastruktur penunjang wisata di Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Bantuan pembangunan tersebut berupa dermaga, renovasi balai desa, hingga pembangunan jalur tracking, dan sarana penunjang lain seperti signage, gazebo atau pos istirahat.

BRI juga memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengembangkan kariernya, melalui program 'BRI Sahabat Disabilitas'. Lewat program ini sebanyak 100 penyandang disabilitas diberikan kesempatan untuk magang di berbagai instansi di beberapa wilayah.

BRI juga turut merespon berbagai bencana melalui Satuan Bencana BRI, Tim Elang.

"Sudah menjadi komitmen kami untuk turut hadir membantu masyarakat. Kami terus mengoptimalisasi sumber daya yang kami miliki untuk mendukung ekonomi nasional agar dapat segera bangkit," tegas Sunarso.


Hide Ads