Pemerintah melakukan eksekusi terhadap aset Grup Texmaco yang menurut Sri Mulyani selama lebih dari 20 tahun diberikan ruang dan waktu, kesempatan, dukungan dengan memberikan L/C jaminan hingga jaminannya itu terambil.
Satgas BLBI menyita tanah Grup Texmaco dengan luas 4.794.202 meter persegi. Di dalamnya terungkap ada dua sekolah. Sri Mulyani menjelaskan bahwa sekolah tersebut dimiliki sang debitur, Grup Texmaco.
"Mengenai penyitaan hari ini karena pada saat yang sama di dalam kompleks itu ada sekolah tinggi teknik dan sekolah menengah kejuruan yang dimiliki oleh Texmaco," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan bahwa sekolah-sekolah tersebut akan tetap berjalan seperti biasa namun asetnya sekarang diambil alih oleh negara.
"Dan pemerintah akan terus melakukan koordinasi termasuk dengan kementerian terkait agar sekolah tetap bisa berjalan, masyarakat tidak dirugikan namun kewajiban (Texmaco) kepada negara akan bisa secara bertahap akan dikembalikan," jelasnya.
Menkopolhukam Mahfud MD pada kesempatan yang sama menjelaskan aset yang disita sebanyak 587 bidang tanah yang berlokasi di 5 daerah.
"587 bidang tanah yang berlokasi di 5 daerah, yaitu Subang, Sukabumi, Pekalongan, Batu, Padang dengan total luas 4.794.202 meter persegi," jelas Mahfud.
(acd/fdl)