Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bisa dibilang sebuah terobosan yang diciptakan bank untuk melayani nasabahnya. Kehadiran ATM membantu nasabah mengirim atau transfer, serta mengambil uang tanpa harus pergi ke bank.
Nah, bicara ATM tak lengkap rasanya bisa mengenai sejarahnya. Lalu, sejak kapan ATM hadir di Indonesia, dan bank apa yang pertama kali memanfaatkannya?
ATM di Indonesia pertama kali muncul pada 1987. Bank yang pertama kali memperkenalkan ATM adalah Bank Niaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan menceritakan, mesin ATM pertama ditempatkan di kantor pusat operasional Bank Niaga di Jalan Gajah Mada, Jakarta.
"Saat itu tahun 1987 dan Bank Niaga pertama kali menempatkan mesin ATM di kantor pusat operasional Bank Niaga, Jalan Gajah Mada, DKI Jakarta," kata dia kepada detikcom dalam pemberitaan 20 Februari 2021.
Selain itu, mesin ATM ini juga ditempatkan di beberapa kantor cabang.
Dia menyebutkan saat itu mesin ATM pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan karena tingginya kebutuhan masyarakat terkait transaksi selain di kantor cabang Bank. Kala itu, pecahan uang yang dilayani ATM adalah Rp 10.000.
"Saat itu Bank Niaga sudah mulai menerapkan sistem perbankan online. Pecahan yang ada di mesin ATM pertama itu adalah Rp 10.000," ujarnya.
![]() |
Menurut Lani, saat itu masyarakat masih takut dan khawatir menggunakan mesin ATM yang dikeluarkan oleh Bank Niaga. Masih banyak keraguan untuk bertransaksi di mesin tersebut.
Akan tetapi dengan melakukan edukasi baik ke internal staf Bank Niaga dan nasabah, lambat laun muncul kepercayaan dalam menggunakan mesin ATM sebagai alternatif melakukan transaksi perbankan. Lani menuturkan, saat ini CIMB Niaga telah memiliki 4.316 mesin ATM, 133 mesin setor tunai dan 801 mesin Tarik Setor Tunai.
(acd/zlf)