Bos KB Bukopin Blak-blakan soal Ribuan Pegawai Resign

Bos KB Bukopin Blak-blakan soal Ribuan Pegawai Resign

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 25 Jan 2022 09:57 WIB
KB Bukopin
Foto: KB Bukopin
Jakarta -

Sekitar 1.400 pegawai PT Bank KB Bukopin mengundurkan diri pada akhir 2021 lalu. Presiden Direktur KB Bukopin Chang Su Choi buka suara terkait pengunduran diri tersebut.

Dia mengungkapkan setelah selesainya aksi korporasi PUT VI, KB Bukopin ingin membentuk citra baru dan dana right issue sebagian digunakan untuk pengembangan IT.

Karena itu KB Bukopin akan fokus pada pengembangan ekosistem IT, yakni New Generation Banking System (NGBS). Ini adalah inisiatif transformasi teknologi yang dilakukan untuk mengerek performa IT KB Bukopin sehingga mampu memberi layanan terbaik untuk nasabah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan KB Bukopin terus berkomitmen memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan pada setiap produk dan layanan serta fokus kepada kebutuhan pelanggan.

Adanya pergeseran perilaku serta dinamika global yang adaptif menuntut KB Bukopin terus berinovasi dan tumbuh meningkatkan pelayanan kepada nasabah.

ADVERTISEMENT

Selain transformasi teknologi KB Bukopin juga memiliki transformasi sumber daya manusia (SDM) yang disebut dengan G-Pro. Choi menyebutkan ini adalah Program Penawaran Pengakhiran Hubungan Kerja secara Sukarela sebagai bagian dari strategi peningkatan pelayanan kepada nasabah.

"Program ini merupakan program untuk semua karyawan, semua dapat berpartisipasi, tidak dibatasi oleh masa kerja dan usia bahkan mendapat kompensasi yang lebih baik," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (25/1/2022).

Lihat juga video 'Sejumlah Eks Pegawai BPPT Kena PHK, Komnas HAM Bakal Panggil BRIN':

[Gambas:Video 20detik]



Choi mengatakan, bahwa perusahaan memberikan dukungan kepada karyawan yang akhirnya memilih untuk mengikuti program ini, yakni memberikan manfaat finansial dengan kompensasi yang menarik dan lebih baik, serta manfaat non-finansial, seperti asuransi kesehatan, pelatihan, konseling.

"Perusahaan sangat memperhatikan tiap karyawan yang memilih mengikuti program ini, maka dari itu, perusahaan tetap memberikan fasilitas asuransi Kesehatan bagi karyawan dan keluarga hingga 6 bulan ke depan," ke;as Choi.

Perusahaan juga memberikan pembekalan melalui training yang bisa diikuti oleh karyawan yang mengikuti program.

"Kami bekali karyawan yang mengikuti program ini dengan pelatihan Financial Management. Selain itu, karyawan juga bisa memilih pelatihan lain sesuai dengan minatnya. Bagi yang berniat untuk menjadi pengusaha, kami telah menyiapkan pembekalan dengan materi pelatihan Starting New Business/Entrepreneurship. Sedangkan karyawan yang berminat untuk pindah industry dapat mengikuti pelatihan Job Searching," terang Choi.

Dengan berkurangnya jumlah karyawan ini, Choi meyakinkan bahwa tidak akan mengganggu operasional perusahaan, terutama pelayanan nasabah. "Fokus kami adalah pelayanan nasabah, maka pada kesempatan ini, dapat kami pastikan bahwa operasional dan pelayanan nasabah tidak akan terpengaruh," ijar dia.

Choi menjelaskan banyak hal yang akan ditransformasikan, tetapi tujuannya hanya satu, yaitu peningkatan pelayanan. Terkait hal ini, saat ini KB Bukopin dalam proses implementasi New Generation Banking System (NGBS). Sebuah backbone IT yang akan mendukung digitalisasi KB Bukopin. Sementara pada segmen consumer, KB Bukopin telah menggandeng girlband Korea yang tengah bersinar, AESPA.

"Kami menyadari pasar K-POP di Indonesia sangat besar, maka dari itu, sebentar lagi kita akan banyak melihat materi AESPA di Indonesia." Urai Choi.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu KB Bukopin telah membuat terobosan dengan menggandeng boyband fenomenal dari Korea. Dan kini, dengan hadirnya AESPA, diharapkan memberikan konsistensi KB Bukopin dalam hal aktivitas promosi yang berkualitas.


Hide Ads