PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau bank bjb, dalam waktu dekat ini akan bekerja sama dengan perusahaan IT berskala internasional guna memperkuat pondasi digital. Kerja sama tersebut mendorong bank bjb dalam melahirkan inovasi baru yang memudahkan nasabah.
Salah satu terobosan inovasi terbarunya adalah pengajuan kredit yang bersifat mass / ritel yang akan dapat dilakukan melalui aplikasi. Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto menerangkan teknologi yang dihadirkan bank bjb membuat pengalaman banking menjadi lebih komprehensif.
"Berkat teknologi tersebut, maka pelayanan perbankan semakin mudah, juga serasa memiliki pengalaman serupa dengan layanan yang diberikan oleh fintech. Pengajuan kredit pun akan dapat dilakukan melalui aplikasi," ucap Widi melalui keterangan tertulis, Kamis (10/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Widi mengatakan pihaknya akan mengumumkan siapa perusahaan IT itu dalam waktu dekat. Menurutnya, inovasi Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar di Indonesia itu sejalan dengan strategi manajemen yang giat melakukan pengembangan IT dan juga penguatan modal.
Semakin kuatnya dukungan di sektor teknologi akan meningkatkan efisiensi pelayanan bank bjb baik bagi nasabah personal maupun korporasi. Apalagi, berbagai dukungan infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki bank bjb sudah tersebar luas.
"Untuk menjadi bank yang tangguh di era digitalisasi, bank bjb saat ini sudah memiliki infrastruktur jaringan yang luas khususnya di Jawa Barat dan Banten, bahkan hadir di 14 provinsi di Indonesia. Sehingga jaringan yang sudah kuat ini akan bertambah kuat dengan layanan berbasis digital yang memberikan pengalaman serupa fintech, jadi bukan beralih menjadi bank digital," ucap Widi.
Soal bank digital, Widi berpendapat akan lebih cocok melalui pembentukan anak usaha baru, atau mengkonversi anak usaha yang sudah ada yang memiliki kinerja bagus. Saat ini bank bjb memiliki berbagai produk digital yang dapat memudahkan nasabah melalui layanan-layanan 'fintech like'. Maka, nasabah dapat mengaksesnya melalui gadget masing-masing tanpa harus datang langsung ke bank.
(akn/hns)