PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) akan melakukan aksi korporasi melalui skema rights issue di kuartal pertama 2022. Skema tersebut dilakukan bertujuan untuk memperkuat permodalan usaha sehingga mampu meningkatkan kemampuan penetrasi kredit di tahun 2022.
"Seluruh dana right issue setelah dikurangi dengan biaya emisi. Akan digunakan seluruhnya untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka ekspansi kredit perseroan," kata Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dalam keterangan tertulis, Selasa (8/2/2022).
Ia menerangkan skema tersebut sudah disepakati oleh seluruh pemegang saham saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 6 April 2021 lalu. Adapun hasil kesepakatan tersebut, bank bjb akan melepas saham baru sebanyak 925 juta lembar saham seri B atau setara dengan sebanyak-banyaknya 9,40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Milenial Ini Jadi Komisaris di BJB Syariah |
Yuddy menjelaskan sebelum melakukan rights issue, pihaknya telah menghadirkan sejumlah inovasi berupa new digital payment melalui fitur new DIGI dan DigiCash by bank bjb. Bank bjb juga melakukan soft launching kolaborasi dengan financial technology (fintech) e-commerce dengan nama E-Pays.
Khusus untuk mobile banking, bank bjb menghadirkan sejumlah fitur seperti QRIS, uang elektronik, virtual account, internet banking corporate, Agen Laku Pandai, dan lainnya. "Semuanya ini diharapkan mendukung program inklusi keuangan serta pembentukan ekosistem digital," tegas Yuddy.
Yuddy menjelaskan, beragam inovasi tersebut berdampak pada pendapatan fee based income yang naik signifikan.
"Tidak terlepas dari semakin luasnya ekosistem digital bank bjb yang tumbuh sepanjang tahun 2021. Bahkan, pengguna aplikasi mobile bjb DIGI tumbuh eksponensial," katanya.
QRIS merchant bank bjb juga terus tumbuh positif. Selain itu perkembangan fasilitas kredit berbasis digital juga mengalami pertumbuhan positif.
"Pengembangan terhadap pemberian fasilitas kredit berbasis digital melalui aplikasi Loan on Boarding, seperti aplikasi bjb Laku untuk segmen UMKM dan Kredit Mesra dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), bjb Koin untuk pembiayaan segmen konsumer ASN, serta pengembangan aplikasi pada segmen lainnya," jelasnya.
Tak hanya itu, Yuddy menjelaskan pasca-right issue, bank bjb juga tetap akan menghadirkan sejumlah inovasi teknologi dalam bidang perbankan. Beragam inovasi yang akan diluncurkan bertujuan agar bank bjb mampu bersaing di tengah industri perbankan. Selain inovasi pihaknya juga akan memperkuat kinerja perusahaan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
"Insyaallah ke depannya seluruh aplikasi ini akan menjadi satu kesatuan dalam suatu Super Apps untuk memenuhi seluruh kebutuhan nasabah dalam satu aplikasi saja," tutup Yuddy.
(prf/hns)