Taspen-Pos Indonesia Sediakan Layanan Digital buat Ambil Uang Pensiun

Taspen-Pos Indonesia Sediakan Layanan Digital buat Ambil Uang Pensiun

Yudistira Perdana Imandiar - detikFinance
Rabu, 23 Feb 2022 20:25 WIB
PT TASPEN (Persero) bersinergi dengan PT Pos Indonesia (Persero) dalam rangka digitalisasi pelayanan dan pembiayaan pensiun.
Foto: Yudistira Perdana Imandiar/detikcom

Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menambahkan digitalisasi layanan ini akan memberikan berbagai manfaat bagi peserta Taspen. Salah satunya, mereka tidak perlu lagi antre di Kantor Pos untuk mencairkan uang pensiunnya.

"Apresiasi tertinggi kami berikan kepada TASPEN atas komitmen bersama ini. POSINDO turut berupaya untuk memberikan layanan yang prima kepada seluruh peserta TASPEN, serta sesuai dengan standar pelayanan dari TASPEN. Hadirnya layanan digital dalam kondisi pandemi ini tentunya sangat memberikan kemudahan bagi peserta. Meski begitu, layanan tatap muka yang dilaksanakan di kantor Posindo dapat dipastikan aman dan sesuai prosedur protokol kesehatan, di antaranya pengecekan suhu tubuh kepada semua orang yang masuk ke sentra layanan Posindo dan juga ketersediaan hand sanitizer pada lokasi strategis yang mudah dijangkau oleh para peserta," tutur Faizal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan dari digitalisasi yang dilakukan Taspen dan Pos Indonesia, para peserta TASPEN bisa menerima uang pensiun melalui aplikasi Pos Pay. Adapun akun Pos Pay dibuat berdasarkan akun giro pos yang telah dimiliki para peserta Taspen.

Aplikasi Pos Pay, kata Faizal, prinsipnya sama dengan dompet digital pada umumnya. Untuk mendapatkan uang tunai, peserta Taspen tinggal mencairkan saldo Pos Pay melalui Kantor Pos terdekat, minimarket dan melalui jaringan ATM Prima.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Faizal merinci saat ini Pos Indonesia tengah mengembangkan layanan pinjaman online (pinjol). Ia menjamin pinjol yang disediakan Pos Indonesia bagi pensiunan legal karena terpantau OJK. Layanan pinjol ini bahkan bisa didapatkan oleh pensiunan yang berusia 70an tahun.

"Kita juga sedang mengurus pinjaman online sesuai dengan PKS yang saya tandatangani dengan pak Steve (Dirut TASPEN) bahwa syarat kerja smaa dengan PT Taspen ini harus legal. Ini juga sedang kita urus izinnya di OJK," papar Faizal.

Sebagai informasi, layanan digital untuk pembayaran dan pembiayaan pensiun ini akan diimplementasikan paling lambat di semester kedua tahun ini.


(akn/hns)

Hide Ads