Bank Syariah Nggak Mau Ketinggalan Genjot Digitalisasi

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 10 Mar 2022 09:22 WIB
Foto: Tim Infografis Zaki Alfarabi
Jakarta -

Transformasi digital sudah menjadi keharusan di segala bidang, termasuk bisnis perbankan. Hal ini terkait dengan persaingan dengan bank lain dengan melakukan inovasi layanan perbankan.

Peningkatan preferensi konsumen terhadap transaksi digital perlu diakomodir dalam dunia perbankan di Tanah Air. Anak usaha PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk yaitu bjb syariah melihat situasi ini menjadi sebuah langkah positif dalam mengadopsi strategi digitalisasi.

Direktur Utama bjb syariah Indra Falatehan mengatakan, bank full digital di basis perbankan syariah lebih tepat seperti Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dengan anak perusahaannya sedang menjalankan strategi tersebut.

"Banyak hal yang perlu kita lihat lagi, karena perubahan teknologi. Industri perbankan harus siap berubah, bersinergi dan bertransformasi untuk menghadapi tantangan serta persaingan bisnis jasa keuangan saat ini," ujar Indra dalam keterangan tertulis, Kamis (10/3/2022).

Indra menyebutkan, perubahan pola konsumsi di masyarakat menjadi penentu kebijakan transformasi digital yang hendak dilakukan. Keinginan masyarakat akan kemudahan, kecepatan dan keamanan dalam bisnis perbankan syariah serta maraknya penggunaan finansial teknologi (fintech) untuk pembayaran dan pendanaan, membuat bank bjb syariah perlu meningkatkan layanan agar tercipta ekosistem digital yang masif, terutama ekosistem Islami.

"Faktor keamanan dalam platform digital sangat diperlukan. Selain itu perlu juga mengembangkan karakteristik nasabah dalam rangka meluaskan pasar agar bisa dijangkau berbagai kalangan, terutama ekosistem Islami karena berbasis syariah " imbuh Indra.

Sementara itu, pengamat ekonomi syariah Institut Pertanian Bogor (IPB), Irfan Syauqi Beik menyambut baik rencana bank bjb syariah yang ingin menjadi bank digital. Dirinya menilai, trennya sangat bagus kedepan dan tentunya bisa meningkatkan efisiensi pada kebutuhan masyarakat dengan dunia perbankan. "Kalau kita lihat arahnya menuju bank digital tentunya ini akan meningkatkan efisiensi selain itu juga melakukan relevansi antara kebutuhan masyarakat dengan bank, sehingga jangan sampai bank tidak relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini yang semakin butuh cepat," ujar Irfan beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi pun menegaskan, kunci sebuah bank digital adalah ekosistem. Ia pun mengungkapkan saat ini sudah ada beberapa investor yang melirik BJB Syariah. "Kita lihat seberapa besar dan kuat ekosistemnya nanti yang dimiliki bank bjb syariah. Saat ini sudah ada investor strategis besar yang melirik bank bjb syariah untuk menjadi pemegang saham," ujar Yuddy.




(fdl/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork