Wakil Presiden Ma'ruf Amin pekan lalu meresmikan Bank Wakaf Mikro di Pesantren Moderen Pondok Karya Pembangunan. Bank Wakaf ini diyakini bisa meningkatkan kualitas UMKM dan warga sekitar.
Pembentukan Bank Wakaf Mikro pertama di DKI Jakarta ini melibatkan sejumlah pihak seperti Bank Syariah Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Bank DKI, dan sejumlah pihak lainnnya.
Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengatakan, bentuk dukungan Bank DKI lewat Unit Usaha Syariahnya adalah dengan modal pendirian, modal kerja dan operasional Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan.
"Kehadiran Bank DKI di Pondok Karya Pembangunan ini tentunya diharapkan dapat mendukung pengelolaan keuangan di lingkungan pondok pesantren PKP. Kehadiran Bank Wakaf Mikro ini diharapkan juga dapat mendorong inklusi keuangan syariah bagi komunitas sekitar," ujar Fidri dalam keterangannya, Minggu (27/3/2022).
Fidri mengatakan, Bank DKI juga siap mendorong digitalisasi Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan serta seluruh ekosistem di pondok pesantren melalui berbagai produk perbankan digital yang disediakan oleh Bank DKI.
Selain itu, diharapakan dengan adanya bank wakaf ini, UMKM bisa mendapatkan akses permodalan yang mudah sehingga pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan UMKM itu sendiri.
Ke depannya dengan menggunakan layanan perbankan digital Bank DKI, Bank Wakaf Mikro serta anggota dapat menikmati kemudahan bertransaksi di berbagai ekosistem yang telah dibangun oleh Bank DKI.
"Bank DKI memiliki beragam produk digital seperti e-Form Micro Finance, JakOne Abank, e-Order, dan scan to pay QRIS yang dapat menunjang pengembangan UMKM anggota Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan mulai dari pembiayaan hingga kemudahan bertransaksi," tuturnya.
Simak Video "Video: Deretan Bank dan E-Wallet yang Paling Banyak Digunakan untuk Judol"
(zlf/zlf)