Persaingan di industri perbankan ke depan makin ketat. Maka itu, peningkatan kapabilitas tenaga pemasar perlu dilakukan.
Hal itu seperti dilakukan Bank DKI. Sebagai bagian dalam rangkaian program Transformasi 5.0, Bank DKI meningkatkan kapabilitas tenaga pemasar melalui Business Coaching Clinic yang digelar di Kantor Pusat Bank DKI.
Di dalam acara Business Coaching Clinic tersebut, para tenaga pemasar dibekali dengan strategi dan cara-cara menggaet nasabah dan debitur baru, sehingga diharapkan ilmu tersebut dapat membantu para tenaga pemasar dalam memasarkan produk dan layanan Bank DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Coaching Clinic ini intinya adalah menjalankan strategi dan langkah yang paling tepat sehingga para pemasar dapat achieve target setiap bulannya. Tentunya di setiap akhir periode, para tenaga pemasar akan diberikan insentif yang sesuai dengan kinerja mereka selama periode tersebut," kata Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/4/2022).
Baca juga: Transaksi QRIS Tumbuh Semakin Kuat |
Dalam rangka transformasi sumber daya manusia, Bank DKI telah menetapkan mekanisme coaching clinic ini secara tegas dan disiplin, sehingga kinerja bisnis dan keuangan Bank DKI dapat bertumbuh sesuai dengan target yang sudah dicanangkan di tahun 2022 ini. Mekanisme coaching clinic ini dilakukan setiap hari, setiap minggu, setiap dua minggu, dan setiap bulan, serta melibatkan berbagai elemen Bank DKI baik dari kantor cabang maupun kantor pusat.
"Mekanisme ini turut menjadi bukti nyata adanya peningkatan kolaborasi antar elemen Bank DKI," lanjut Babay Parid.
Selain melakukan business coaching clinic, Bank DKI terus melakukan upaya penguatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pengembangan penilaian kinerja dengan menggunakan performance management system dan digitalisasi pengelolaan sumber daya manusia bernama Human Capital Information System (HCIS), yakni sistem informasi sumber daya manusia berbasis web yang digunakan untuk memenuhi, menyimpan, mengubah, menganalisis, mengirim, serta mendistribusi data dan informasi yang dibutuhkan dalam pengelolaan ketenagakerjaan. Berbagai langkah telah dilakukan oleh Bank DKI dalam meningkatkan digitalisasi pengelolaan SDM melalui HCIS.
BankDKI juga mengembangkanJakTeam, aplikasi digital internal yang memberikan kemudahan untuk seluruh karyawan BankDKI mendapatkan informasi dan kegiatan terbaru mengenai perusahaan dari genggaman tangan. Aplikasi tersebut juga memiliki fiturpresensi online yang memberikan kemudahan kepada seluruh karyawan.
(acd/das)