Mahendra Siregar hari ini mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test untuk menjadi Calon ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Mahendra ditanya oleh anggota Komisi XI DPR terkait jabatan Wakil Menteri Luar Negeri. Menurut Mahendra, Wamenlu dan Ketua OJK merupakan jabatan yang terhormat.
"Saya rasa tidak demikian dua-duanya jabatan sangat terhormat, penting ini amanah baik dalam pemerintahan apabila saya terpilih," kata dia di Komisi XI DPR RI, Jakarta Selatan, Rabu (6/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahendra Siregar menyampaikan jika dia tak terpilih sebagai Ketua OJK, maka dia tak akan menerima jabatan lain.
"Karena saya melamarnya atau menyampaikan aplikasi hanya sebagai ketua," imbuh dia.
Dia juga belum mau memberikan keterangan terkait undur diri jadi wakil menteri ketika terpilih menjadi ketua OJK.
Ada enam prioritas yang mesti dilakukan antara lain peningkatan efektivitas kepemimpinan OJK. Kedua, penguatan struktur KE IKNB dan KE Pasar Modal.
Ketiga, pelayanan satu pintu. Keempat, peningkatan efektifitas pengawasan pemeriksaan penyidikan dan tindak lanjut. Kelima, kerja sama dan koordinasi yang efektif dengan regulator dan lembaga lain.
"Keenam, sinergi penuh dengan pemerintah, DPR, dan lembaga-lembaga negara dalam menjalankan strategi nasional untuk kepentingan nasional, antara lain pembangunan yang berkelanjutan," jelasnya.
(kil/ara)