Transformasi OJK
Fauzi juga menyampaikan jika OJK butuh transformasi. Apalagi secara finansial Indonesia cukup tertinggal dibanding G20.
"Dibanding China dan negara lainnya peran perbankan cukup tertinggal, asuransi juga kecil tidak seperti perbankan. Asuransi belum pernah transformasi total, aset hanya 9% dan rendah dibanding negara-negara lain," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi saat ini banyak penduduk dan UMKM yang belum bankable, banyaknya masyarakat di luar negeri membuat perbankan belum besar.
Tantangan untuk perbankan adalah butuh merger, akuisisi karena banyak dan hanya terkonsentrasi di bank besar. Biaya penggalangan dana bank tinggi, bunga tinggi hingga NPL besar.
"Transformasi OJK adalah aspirasi, perlu dirancang arsitektur perbankan, jumlah bank, pergerakan bank, akuisisi, kebijakan bank digital," jelas dia.
(kil/ara)