Grup perbankan Prancis Societe Generale (SocGen) mengumumkan menjual aset sahamnya di Rosbank dan anak perusahaan asuransi pemberi pinjaman Rusia. SocGen menjualnya ke perusahaan milik mantan Wakil Perdana Menteri Rusia Vladimir Potanin, Interros Capital.
Dikutip dari CNN, Selasa (12/4/2022), langkah SocGen merupakan bagian dari sanksi atas invasi yang dilakukan Rusia kepada Ukraina. Hal itu juga dorongan dari pemerintah Amerika Serikat (AS), Eropa, dan Inggris agar perbankan untuk segera menjual aset di Rusia.
Atas penjualan saham SocGen di Rosbank, maka perusahaan asal Rusia itu akan bergabung dengan kerajaan bisnis Potanin. Interros Capital merupakan pemegang saham terbesar di Norilsk Nickel, (NILSY) produsen paladium dan nikel olahan terbesar di dunia.
Baca juga: S&P Beberkan Rusia Gagal Bayar Utang |
Penjualan Rosbank oleh SocGen juga menambah kepemilikan Potanin di Rosbank sejak 1998, jauh sebelum Societe Generale (SocGen) membeli saham Rosbank pada 2006.
Setelah pengumuman bahwa SocGen telah menjual asetnya di Rusia, saham grup bank itu naik sebanyak 8% kemarin. Meski demikian, SocGen tidak menjelaskan secara rinci bagaimana proses transaksi atas penjualan sahamnya ke Interros Capital.
Atas penjualan yang dilakukan SocGen, perusahaan disebut kehilangan 2 miliar euro atau US$ 2,2 miliar dan item non-tunai yang luar biasa, tetapi tidak berdampak pada rasio modal SocGen.
SocGen pertama kali mengakuisisi saham Rosbank pada tahun 2006 dengan opsi untuk membeli kepemilikan mayoritas pada 2008. Bank Rusia sepenuhnya bergabung dengan operasi SocGen lainnya di Rusia pada 2010.
(ara/ara)