Bank Bisa Blokir Rekening Penipu Nggak Ya?

ADVERTISEMENT

Bank Bisa Blokir Rekening Penipu Nggak Ya?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 25 Mei 2022 06:30 WIB
Web kredibel.co.id situs pengecekan rekening penipu
Foto: Rois Jajeli
Jakarta -

Penipuan saat ini masih terus terjadi dengan berbagai modus. Salah satunya adalah dengan pura-pura menjadi online shop.

Modus ini biasanya menjual barang dan menunggu si calon korban untuk transfer uang ke rekening penipu itu. Ketika uang sudah ditransfer, barang yang dibeli tak kunjung tiba dan penipu berkedok penjual ini melarikan diri.

Kira-kira bank bisa nggak ya membantu korban ini untuk melacak atau membekukan rekening si penipu itu?

Direktur IT dan Operasi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Y.B. Hariantono mengungkapkan di BNI jika ada laporan, maka bank akan langsung memeriksa know your customer (KYC).

"Kalau ditemukan alamat palsu atau data tidak valid. Bisa jadi underlying untuk bank memblokir rekening tersebut," kata dia saat dihubungi, Kamis (19/5/2022).

Hariantono juga menjelaskan, untuk kasus penipuan seperti di atas atau sebelum bertransaksi bisa juga melakukan pemeriksaan nomor rekening di website Kominfo.

"Websitenya itu cekrekening.id. Nah ini isinya ada rekening-rekening blacklist yang biasa dipakai untuk penipuan," jelas dia.

Sekadar informasi situs tersebut berfungsi sebagai portal untuk mengumpulkan database rekening bank yang diduga terindikasi tindak pidana.

Pengumpulan rekening ini dapat dilakukan oleh siapa saja yang ingin berpartisipasi dan membantu sesama pengguna transaksi elektronik demi menciptakan lingkungan e-commerce yang sehat, aman dan nyaman.

Rekening yang dilaporkan adalah rekening yang terkait dengan penipuan, investasi bodong, narkotika dan obat terlarang, terorisme dan kejahatan lainnya.

Pelaporan bersumber dari masyarakat, asosiasi, aparat penegak hukum dan bank. Pelaporan ini juga bisa dilakukan secara offline dan online.

Untuk pelaporan online melalui aplikasi atau website dan pelaporan offline bisa datang ke call center disertai membawa salinan bukti dugaan tindak pidana.

Simak Video: Kisah Pejuang Hati, Pengorbanan Ibu untuk Anak Atresia Bilier

[Gambas:Video 20detik]




(kil/dna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT