Holding Danareksa telah diresmikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hari ini. Holding ini akan fokus mengelola BUMN lintas sektor, mulai dari bidang jasa keuangan, kawasan industri, sumber daya air, jasa konstruksi dan konsultansi konstruksi, manufaktur, media dan teknologi, serta transportasi dan logistik.
Menurut Erick, holding Danareksa dibentuk untuk menampung BUMN-BUMN yang tak masuk ke dalam klasterisasi holding lainnya.
"Kita bentuk holding Danareksa untuk kawal perusahaan BUMN yang tidak masuk klaster," ungkap Erick Thohir dalam peresmian di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Holding BUMN Danareksa Diluncurkan Hari Ini |
"Ada perusahaan BUMN atau investasi BUMN perlu pendampingan agar tak dianggap anak tiri padahal potensi luar biasa," lanjutnya.
Erick mencontohkan beberapa BUMN dengan potensi besar masuk ke dalam holding Danareksa, misalnya BUMN kawasan industri. Selama ini belum ada klaster khusus untuk perusahaan macam ini di BUMN.
Dengan masuk ke dalam holding Danareksa, pengembangan BUMN kawasan industri bakal lebih mudah. Apalagi, potensinya sangat besar bagi pemerintah dan juga masyarakat.
"Contoh kita ada kawasan industri, selama ini kita bangun kawasan industri tak maksimal, karena tak ada standardisasi dan reinvestasi. Nah ini standar begini kita lakukan (di Danareksa)," kata Erick Thohir.
Dirut Danareksa ungkap anggota holding di halaman berikutnya.