Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027 yang baru saja dilantik memiliki tiga pekerjaan rumah yang akan dikerjakan. Salah satunya, mengantisipasi pelemahan ekonomi global.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar merinci, tiga pekerjaaan rumah itu di mana yang pertama ialah transformasi OJK menuju OJK yang terintegrasi.
"OJK terintegrasi baik untuk pelayanan, pengaturan maupun pengawasan sangat diperlukan dan dinantikan oleh seluruh pelaku industri, masyarakat, konsumen, jasa keuangan di Indonesia yang memiliki potensi luar biasa untuk perkembangan ke depan," katanya dalam konferensi pers, Rabu (20/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, pihaknya melakukan langkah antisipasi untuk menanggulangi pelemahan ekonomi global. Tentu saja, hal itu tidak dilakukan sendiri, perlu sinergi berbagai pihak dari pemerintah, Bank Indonesia, dan lain-lain.
"Tentu mengantisipasi dan menanggulangi sedapat mungkin risiko dari dampak pelemahan perekonomian global dan peningkatan harga yang telah membawa perekonomian dunia pada kondisi stagflasi dan kemungkinan dampaknya pada Indonesia," jelasnya.
Ketiga, ialah melakukan penguatan sektor keuangan secara umum.
"OJK melakukan langkah-langkah yang dilakukan secara internal tapi juga sedapat mungkin sesuai peran yang diharapkan kepada OJK," ujarnya.
(acd/zlf)