Tindakan The Fed akan meningkatkan suku bunga yang dibebankan bank satu sama lain untuk pinjaman ke kisaran antara 2,25% hingga 2,50%, tertinggi sejak Desember 2018.
Selama tiga dekade terakhir, The Fed telah mendorong suku bunga acuan naik atau turun rata-rata 25 basis poin saja. Bank sentrak lebih memilih untuk mengarahkan ekonomi dengan kecepatan rendah. Tetapi lonjakan inflasi memaksa bank sentral bulan lalu untuk menerapkan kenaikan suku bunga tiga kali lipat.
Kenaikan suku bunga yang terakhir merupakan pertama kalinya dalam sejarah The Fed modern. Bank sentral ini pertama kalinya menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin dua kali berturut-turut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Fed harus melakukan tindakan penyeimbangan yang rumit atau strateginya dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi sementara inflasi masih tumbuh. Inflasi yang signifikan dan berurat berakar dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan bila The Fed dapat memenuhi mandat ganda stabilitas harga dan lapangan kerja maksimum.
Risiko terbesar terhadap ekonomi adalah inflasi yang terus-menerus, bukan penurunan ekonomi. Dalam 11 siklus pengetatan terakhir, The Fed hanya berhasil menghindari resesi tiga kali. Pada masing-masing siklus tersebut, inflasi lebih rendah daripada saat ini. Hal itu membuat beberapa analis dan pelaku pasar gelisah.
Namun, investor secara luas memprediksi The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya tiga perempat poin lagi setelah laporan inflasi Juni. Harga konsumen AS melonjak ke puncak era pandemi baru pada bulan Juni, melonjak sebesar 9,1% dari tahun ke tahun, menurut data terbaru dari Biro Statistik Tenaga Kerja.
Data baru dari Biro Analisis Ekonomi menunjukkan orang Amerika menabung jauh lebih sedikit daripada yang mereka lakukan tahun lalu. Pada bulan Mei, orang Amerika menabung hanya 5,4% dari pendapatan pribadi, turun dari 12,4% tahun ke tahun.
Tingkat pengangguran, sementara itu, mendekati level terendah dalam 50 tahun dan telah menurun tahun ini. Pasar tenaga kerja yang terus-menerus kuat memberi The Fed beberapa kelonggaran dalam manuver suku bunga.
Simak Video "BI-Rate Tetap 6,00%"
[Gambas:Video 20detik]
(hal/zlf)