Bunga Tabungan 0%, Enaknya Simpan Uang di Mana Ya?

Bunga Tabungan 0%, Enaknya Simpan Uang di Mana Ya?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 05 Sep 2022 15:07 WIB
BUMN percetakan uang, Perum Peruri dibanjiri pesanan cetak uang dari Bank Indonesia (BI). Pihak Peruri mengaku sangat kewalahan untuk memenuhi pesanan uang dari BI yang mencapai miliaran lembar. Seorang petugas tampak merapihkan tumpukan uang di cash center Bank Negara Indonesia Pusat, kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (21/10/2013). (FOTO: Rachman Haryanto/detikFoto)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Bunga tabungan kini 0% untuk jumlah tertentu. Untuk simpanan dalam jumlah besar juga hanya di kisaran 1%.

Karena itu agar simpanan tak tergerus inflasi dan biaya admin, nasabah perlu melakukan pemisahan dari rekening bank yang hanya untuk transaksi operasional harian dan instrumen lain untuk menjaga nilai aset atau uang.

Direktur CELIOS Bhima Yudhistira Adhinegara mengungkapkan, menabung di bank untuk jenis tabungan biasa tak akan ada keuntungan atau imbal hasil yang didapatkan. Apalagi saat ini inflasi diprediksi mencapai 7%-7,5% hingga akhir tahun akibat kenaikan harga BBM. Maka masyarakat bisa mengalami penurunan nilai aset akibat inflasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang disarankan kalau mau masuk ke bank, hanya untuk kegiatan transaksi operasional harian seperti pembayaran dan lain-lainnya," kata dia saat dihubungi, Senin (5/9/2022).

Bhima mengungkapkan, masyarakat bisa memilih instrumen investasi lain yang hasilnya lebih tinggi atau mendekati inflasi bahkan di atas inflasi.

ADVERTISEMENT

Contohnya surat berharga negara, surat utang negara. Atau emas yang bisa digunakan untuk jangka panjang. Reksa dana juga bisa menjadi pilihan untuk mempertahankan aset.

"Jika memang ingin di bank, bisa cari deposito dengan bunga yang lebih menarik," jelas dia.

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengungkapkan obligasi ritel Indonesia (ORI) atau Sukuk RI juga bisa jadi pilihan untuk memarkirkan uang.

"Logam mulia juga bisa untuk jangka panjang, karena harganya terus naik tapi minimal sekali 3 tahun atau 5 tahun ke depan," ujarnya.

Sekadar informasi pemerintah telah menerbitkan SBN Ritel jenis Sukuk Negara seri SR017 sbesar 5,9% bersifat tetap atau fixed per tahun. Untuk harga emas Antam hari ini tercatat Rp 951.000 per gram.




(kil/zlf)

Hide Ads