Supaya Uang Nasabah Aman, Bank Wajib Lakukan Ini

Supaya Uang Nasabah Aman, Bank Wajib Lakukan Ini

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 05 Sep 2022 17:54 WIB
Seorang nasabah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sedang mengakses layanan mobile banking Bank BTN di Jakarta, Senin (19/7). Dalam rangka mendukung Pemerintah menekan laju penularan Covid-dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih terus diterapkan, Bank BTN mengoptimalkan layanan digital banking, seperti mobile banking, internet banking serta ATM. Bank BTN juga menambah fitur Cardless Withdrawal, dimana nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai tanpa kartu di ATM, serta QRIS, fitur yang memudahkan nasabah bertransaksi dengan memindai QR Code melalui aplikasi mobile banking BTN. Jumlah transaksi mobile banking Bank BTN tercatat melonjak hingga 52% yoy menjadi 65,62 juta transaksi pada bulan Juni 2021 atau naik dari 43,14 juta transaksi pada Juni 2020.
Foto: dok. Bank BTN
Jakarta -

Di tengah perkembangan teknologi, perbankan harus meningkatkan keamanan sistem dan transaksi digital. Hal ini agar para nasabah bisa nyaman dan aman ketika bertransaksi.

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk peningkatan keamanan sistem perseroan.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan perseroan telah membangun ekosistem pembiayaan perumahan dan transaksi keuangan berbasis digital mulai dari proses pendirian hingga perawatan hunian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan masifnya inovasi tersebut dan sejalan dengan pertumbuhan bisnis pembiayaan perumahan digital perlu peningkatan proteksi demi keamanan dan kenyamanan nasabah.

Dia mengungkapkan inovasi digital yang dilakukan tentunya harus dilengkapi dengan proteksi maksimal. "Kerja sama dengan BSSN ini menjadi wujud komitmen BTN dalam memprioritaskan kenyamanan dan keamanan nasabah terutama dalam melakukan transaksi perbankan elektronik," kata Haru dalam siaran, Senin (5/9/2022).

ADVERTISEMENT

Haru menyebutkan di tengah pertumbuhan layanan digital Bank BTN yang signifikan, perseroan juga telah memenuhi standar pengamanan informasi di tingkat internasional.

Pemenuhan tersebut sejalan dengan ketentuan regulator terkait keamanan informasi di layanan digital.

Kepala BSSN Letnan Jenderal TNI (Purn) Hinsa Siburian mengatakan BSSN dibentuk untuk menjaga keamanan siber secara efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta mewujudkan keamanan nasional.

"Kami mengapresiasi Bank BTN yang menjadikan keamanan transaksi digital sebagai prioritas. BSSN akan menjaga keamanan transaksi digital termasuk dari berbagai ancaman digital," ujar dia.

Sementara itu, hingga Maret 2022, Bank BTN mencatat jumlah transaksi nasabah melalui kanal mobile banking dan internet banking naik sebesar 51,59% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Kanal digital milik Bank BTN di bidang KPR yakni portal BTN Properti pun telah dikunjungi lebih dari 15 juta pengguna internet hingga Maret 2022.




(kil/zlf)

Hide Ads