BTN Kantongi Restu DPR Buat Rights Issue Rp 4,13 T

BTN Kantongi Restu DPR Buat Rights Issue Rp 4,13 T

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 14 Sep 2022 17:46 WIB
Teller melayani nasabah untuk bertransaksi di Kantor PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Cabang Harmoni, Jakarta, Rabu (16/6/2021). Bank BTN berfokus bagaimana penyaluran dana PEN dapat mendorong industri pembangunan perumahan dapat terus bergerak dalam rangka mendongkrak ekonomi nasional dan masyarakat tetap dapat memiliki rumah di masa pandemi COVID-19. Dana PEN yang ditempatkan di Bank BTN salah satunya telah disalurkan dalam bentuk subsidi bunga KPR dan UMKM dengan jumlah kurang lebih mencapai 1,15 juta debitur dengan nilai sekitar Rp2,49 triliun.
BTN Kantongi Restu DPR Buat Rights Issue Rp 2,48 T/Foto: dok. Bank BTN

Dalam RDP ini, Kementerian Keuangan juga menyampaikan tak ada rencana akuisisi maupun merger antara BTN dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). "Kami mewakili Kementerian Keuangan sebagai ultimate shareholder (BUMN). Kami belum pernah menerima proposal terkait dengan usulan merger (BTN dan BNI)," tegas Rionald.

Jawaban Rionald ini mendapatkan apresiasi dari anggota Komisi XI yang hadir karena meluruskan wacana liar yang berkembang akhir-akhir ini. "Kalau pak Rio sudah berkata seperti ini maka ini bisa menjadi jaminan bagi kita semua," kata Anggota Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan Eriko Sotarduga.

Apresiasi terhadap jawaban ini juga disampaikan oleh Anggota Komisi XI dari Fraksi Nasdem Satori. "Mendengar jawaban pak Rio rasanya plong. Terima kasih pak itu suatu kepastian terkait masalah yang belum jelas," ujar Satori.

Sebelumnya tentang isu akuisisi BTN oleh BNI, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo meluruskan informasi tersebut. Menurut Kartika yang akrab dipanggil Tiko, wacana tersebut merupakan wacana lama yang sudah dibatalkan."Wacana itu sudah dibatalkan," ungkap Tiko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini juga membantah bahwa pihaknya memiliki rencana untuk mengakuisisi BTN. Menurut Novita, wacana ini tidak ada dalam rencana aksi korporasi BNI.

"Nah, terkait wacana akuisisi BTN kami sampaikan bahwa rencana tersebut tidak ada dalam corporate plan BNI dan memang tidak ada arahan lebih lanjut dari pemegang saham untuk menjadikan akuisisi BTN ini menjadi aksi korporasi BNI. Sampai saat ini tidak ada rencana itu," ungkap Novita dalam Public Expose Live 2022 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia secara virtual.


(kil/ara)

Hide Ads